Palembang (ANTARA) - Satuan tugas pengaman perbatasan dari Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya Kodam II/Sriwijaya yang bertugas di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menerima senjata api dari masyarakat.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya menerima senjata api laras panjang jenis Spingfield dari seorang warga yang bernama Alfonsius (75) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Menurut dia, Alfonsius salah satu warga yang tinggal di sana secara ikhlas menyerahkan senjata api yang dimiliknya ke Satgas Yonif 142/Kj karena dirinya merasa tersentuh dengan kebaikan hati dari personel yang sering melakukan berbagai kegiatan, seperti anjangsana dan pengobatan keliling di kampung tersebut.
Penyerahan senjata api tersebut bermula dari kegiatan anjangsana personel Satgas Pos Fatubesi yang dipimpin Sertu Angga Satra Atmaja ke rumahnya.
Dia mengatakan, pada saat melakukan anjangsana, terjadilah obrolan dan cerita antara Alfonsius dengan personel Satgas.
Bahkan, warga tersebut menceritakan dan mengaku bahwa dirinya dulu merupakan salah satu pejuang Timor-Timur untuk Republik Indonesia yang memiliki senjata api laras panjang dan sampai saat ini disimpan sebagai kenang-kenangan waktu masa perjuangan dulu.
Pada kesempatan tersebut, salah satu personel Satgas, Serda Ryan menyampaikan kepada yang bersangkutan bahwa, menyimpan dan membawa senjata api ilegal merupakan tindakan melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi pidana bagi yang melanggarnya.
Mendengar penjelasan personel tersebut, akhirnya yang bersangkutan sadar dan mengerti bahwa tindakannya menyimpan senjata api selama ini telah melanggar hukum.
Sehubungan itu yang bersangkutan mengajak putranya Bertos dan Ibu Yuliana datang ke Pos Fatubesi dengan membawa senjata api aktif untuk diserahkan kepada Danpos Fatubesi Sertu Angga Sastra Admaja.
"Atas nama pribadi dan satuan, saya ucapkan terima kasih kepada bapak Alfonsius atas kepercayaan yang diberikan kepada Pos Fatubesi Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ", katanya.
"Untuk saat ini, satu pucuk senjata laras panjang jenis Springfield tersebut telah diamankan di Pos Fatubesi', kata Ikhsanudin.
Atas keberhasilan anggotanya tersebut, Letkol Ikhsanudin menginstruksikan seluruh jajarannya agar selalu meningkatkan hubungan baik dan bekerja sama dengan masyarakat.
"Lakukan komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi adat istiadat setempat," ujarnya.
"Dan jangan pernah berhenti untuk membantu kesulitan masyarakat di sekitar pos masing-masing," tambahnya.
Berita Terkait
Polres OKU Timur kerahkan ratusan personel pengamanan Pemilu 2024
Minggu, 11 Februari 2024 13:14 Wib
Polda Sumsel gelar latihan praops pengamanan Natal dan Tahun Baru
Rabu, 21 Desember 2022 20:07 Wib
Dirbinmas Polda se-Sumatera bahas pengamanan swakarsa di Palembang
Senin, 12 April 2021 20:40 Wib
Satgas PAM perbatasan Kodam II Sriwijaya kawal penyaluran BLT
Sabtu, 30 Mei 2020 17:36 Wib
Satgas perbatasan datangi rumah warga adakan pengobatan gratis
Kamis, 26 Desember 2019 9:13 Wib
Satgas PAM perbatasan percantik objek wisata di NTT
Jumat, 13 Desember 2019 9:39 Wib
Pipa pecah akibatkan gangguan distribusi air Palyja menuju Penjaringan
Minggu, 6 Oktober 2019 18:49 Wib
Pemkot Jakarta Utara minta PAM Jaya tambah suplai air bersih
Senin, 29 Juli 2019 20:07 Wib