Danrem Gapo tambah anggota cegah Karhutla

id karhutla,danrem 044/Gapo,palembang,sumsel,Pencuri sial, jual motor curian kepada pemiliknya sendiri

Danrem Gapo  tambah anggota cegah Karhutla

Danrem 044 Gapo Kolonel (Arh) Sonny Septiono yang juga Dansatgas karhutla di Palembang, Sumsel. (FOTO ANTARA/HO-Penrem)

Palembang (ANTARA) - Danrem 044/Garuda Dempo Kolonel (Arh) Sonny Septiono mengatakan, pihaknya akan menambah anggota untuk memadamkan titik api, terutama kabupaten yang rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Kami merencanakan akan mengerahkan anggota Kodim untuk membantu daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan," katanya saat rapat pencegahan karhutla di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Menurut dia, pengerahan pasukan itu di antaranya dari Kodim Musi Banyuasin, Banyuasin dan Musirawas.

Ia menjelaskan personel dari ketiga Kodim tersebut akan diperbantukan untuk memperkuat penanganan karhutla yang terjadi di wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir.

Hal ini, kata dia,  karena wilayah tersebut sering terjadi kebakaran hutan sehingga pemadaman harus dimaksimalkan.

Sonny Septiono yang juga Dansatgas karhutla itu menambahkan untuk wilayah Musi Banyuasin, Musirawas dan Banyuasin hasil dari pantauan satelit LAPAN jumlah "hot spot" (titik api) dan daerah yang terbakar sudah relatif berkurang.

Namun,  pihaknya masih tetap menyiagakan pasukan di daerah tersebut. Akan tetapi dengan memperhatikan perkembangan informasi dari BMKG.

Berdasarkan laporan beberapa hari terakhir ini dan pemaparan dari tim TMC, kata dia, dua hari ke depan kemungkinan kecil untuk terjadi hujan, hingga tanggal 26 Oktober.

Sementara berdasarkan pantauan satelit LAPAN untuk wilayah Ogan Komering Ilir, jumlah "hot spot" cukup besar dan wilayah yang masih terbakar saat ini juga masih banyak.

Di samping itu, berdasarkan laporan BMKG angin dari timur dan tenggara sangat besar berhembus dari wilayah Ogan Komering Ilir kompleks menuju ke Kota Palembang.

Sehubungan itu, katanya, sangat dikhawatirkan Palembang akan dipenuhi asap kiriman dari Ogan Komering Ilir yang terjadi pada pagi dan sore hari.

"Kita sudah mempertimbangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan faktor-faktor tersebut,maka kita memutuskan untuk mengadakan pergeseran pasukan dari daerah yang 'hot spot'-nya sudah kecil ,dan membantu ke wilayah Ogan Komering Ilir," kata Soni Septiono.

Evaluasi karhutla tersebut antara lain dihadiri L.O BNPB Kolonel (Inf) Triadi dan Asops Kasdam II/Sriwijaya Kolonel (Inf) Michel Asmi.