Baturaja (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengagendakan dua kegiatan yang akan dilaksanakan menjelang pilkada serentak 2020 di daerah itu.
Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU) Dewantara Jaya di Baturaja, Kamis, mengemukakan dua agenda yang akan dilaksanakan pada tahun ini menjelang Pilkada 2020 yaitu memastikan verifikasi persyaratan calon perseorangan atau independen pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020.
"Tahapan ke dua yakni pembentukan panitia ad hoc yaitu Pangawas Kecamatan (Panwascam) yang akan dilakukan pada akhir tahun ini," katanya.
Dia menjelaskan, agenda yang telah disusun tersebut seiring dengan telah ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait dana pilkada serentak 2020 oleh Bupati OKU Kuryana Azis pada Rabu (23/10).
Dalam penandatanganan NPHD antara pihaknya bersama pemerintah daerah setempat disepakati besaran dana pengawasan untuk Bawaslu OKU pada pilkada nanti sebesar Rp13,5 miliar.
"Dengan telah ditandatanganinya NPHD ini tentunya kami dapat mulai bekerja sebagai bagian dari pihak penyelenggara pemilu untuk segera melaksanakan verifikasi persyaratan calon independen pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 sebagai tahap awal," jelasnya.
Bupati OKU Kuryana Azis sebelumnya berharap agar dana yang telah dianggarkan tersebut dapat digunakan oleh Bawaslu OKU sesuai peruntukannya dalam pengawasan tahapan pilkada mendatang.
"Semoga dana yang dianggarkan ini cukup untuk Bawaslu OKU. Harapan kami agar anggaran yang ditetapkan ini bisa tepat sasaran digunakan dan maksimal dilakukan serta tidak adanya pengembalian dana ke kas daerah akibat tidak terpakai," katanya.
Bawaslu OKU agendakan dua kegiatan menjelang Pilkada
Ketua Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU) Dewantara Jaya saat pendandatanganan NPHD dana Pilkada 2020. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
