Jamkrindo bantu ratusan korban kebakaran di Palembang

id jamkrindo, kebakaran, bantu korban kebakaran , serahlan bantuan csr,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini,

Jamkrindo bantu  ratusan korban kebakaran di Palembang

Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta dan Pimpinan Cabang Jamkrindo Palembang Trio Witarko menyerahkan bantuan kepada Koordinator Posko Bantuan Bencana Kebakaran Karang Anyar Muammar Al Hafiz, di Palembang, Rabu (23/10). (ANTARA/Yudi Abdullah/19)

Palembang (ANTARA) - Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) membantu ratusan masyarakat yang menjadi korban kebakaran di kawasan Kelurahan Karang Anyar Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (15 /10).
.
Bantuan berupa bahan makanan, susu, pakaian, alat tulis dan perlengkapan sekolah diserahkan Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta dan Pimpinan Cabang Jamkrindo Palembang Trio Witarko kepada Koordinator Posko Bantuan Bencana Kebakaran yang juga Lurah Karang Anyar Muammar Al Hafiz, di Palembang, Rabu.

Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta mengatakan bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau "Corporate Social Responsibility (CSR)" kepada masyarakat sekitar wilayah kegiatan usaha Jamkrindo.
 
Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta dan Pimpinan Cabang Jamkrindo Palembang Trio Witarko tinjau lokasi kebakaran. ((ANTARA/Yudi Abdullah/19)


Kesedihan yang dialami masyarakat kawasan Tangga Buntung khususnya di Kelurahan Karang Anyar RT 06 RW 02 Kecamatan Gandus Palembang yang menjadi korban kebakaran menjadi kesedihan pihaknya juga.

Dengan kondisi tersebut, karyawan Perum Jamkrindo di daerah ini berupaya memberikan bantuan untuk mengurangi kesedihan dan beban penderitaan para korban kebakaran.

"Bantuan yang diberikan tersebut jangan dinilai dari jumlah dan harganya, karena jika dibandingkan dengan kerugian dan penderitaan korban kebakaran tidak seimbang," kata Adnan.

Sementara Lurah Karang Anyar Muammar Al Hafiz ketika menerima bantuan tersebut di Posko Bencana Kebakaran mengatakan kebakaran yang terjadi di wilayahnya pada 15 Oktober 2019 menghanguskan 62 rumah yang mengakibatkan 339 jiwa dari 85 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Setelah terjadinya kebakaran tersebut hingga sekarang ini bantuan untuk ratusan korban terus mengalir dari masyarakat secara perorangan dan kelompok, serta perusahaan swasta dan milik negara.

Bantuan yang masuk di posko bantuan untuk korban bencana kebakaran itu dalam bentuk bahan makanan seperti beras, mi instan, dan minyak goreng, bahan bangunan seperti seng, kayu lapis, papan, pakaian, dan peralatan memasak.

Bantuan yang masuk tergolong cukup banyak, namun ada beberapa barang belum ada yang membantu dan sangat diharapkan korban yakni kompor dan tabung gas.

"Bahan makanan yang diperoleh korban sekarang ini belum bisa diolah mereka karena tidak ada kompor dan tabung gas yang saat kejadian hangus terbakar bersama bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu," katanya.