Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, bakal memberangkatkan haji para pendonor darah yang telah menyumbangkan 100 kantong darah.
Ketua Palang Merah Indonesia Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu, pada Musyawarah Kota IX PMI Kota Palembang masa bakti 2019-2024, apresiasi ini untuk memotivasi dan menumbuhkan semangat kepedulian terhadap sesama.
“Saya rasa penghargaan ini sangat wajar, karena jika sudah menyumbangkan 100 kantong darah artinya yang bersangkutan memang secara aktif dan rutin melakukan donor darah,” kata Fitrianti yang juga merupakan Wakil Wali Kota Palembang.
Ia mengatakan semangat untuk mendonorkan darah ini harus terus digelorakan di masyarakat mengingat kebutuhan per tahun terus meningkat.
Kota Palembang membutuhkan setidaknya 1.000 kantong darah setiap tahunnya untuk menyuplai kebutuhan warga yang berjumlah total sekitar 1,8 juta jiwa.
“Sebagai wakil pemerintah, saya juga berharap kiprah PMI semakin nyata di masyarakat terutama untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan,” kata dia.
Sebelumnya, PMI sudah menghadirkan Sistem Informasi Berbasis Data Golongan Darah (Sipendah) yang terintegrasi dengan Polda Sumsel untuk mengatasi kebutuhan darah saat mengalami kekurangan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan darah bisa menghubungi atau mendatangi Polres di masing-masing daerahnya, termasuk menggunakan aplikasi ponsel pintar.
“Pendonoran akan diarahkan ke rumah sakit terdekat,” kata dia.
Musyawarah Kota IX PMI Kota Palembang diikuti 50 peserta. Musyawarah tersebut disampaikan laporan pertanggungjawaban hasil kerja pengurus PMI masa kerja 2014-2019, serta dilakukan pemilihan pengurus PMI masa kerja 2019 - 2024.
Pemkot Palembang bakal berangkatkan haji pendonor darah
Pengurus PMI Kota Palembang yang menghadiri Musyawarah Kota IX PMI Kota Palembang masa bakti 2019-2024 di Palembang, Rabu (23/10/2019). (ANTARA/Dolly Rosana/19)
