Baturaja (ANTARA) - Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terus berupaya memberantas buta huruf Al Quran di daerah setempat melalui kegiatan pembelajaran dan menghafal Ayat-ayat Suci.
"Kami menginginkan seluruh murid MI Negeri 2 OKU ini setelah lulus nanti bebas buta huruf Al Quran," kata Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Ogan Komering Ulu (OKU), Agustina di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan, dalam upaya memberantas buta huruf alquran tersebut pihaknya menerapkan membaca Iqra dan hapalan juz Amma yang dibaca seluruh siswa setiap harinya.
"Kegiatan membaca Iqra dan hapalan juz Amma ini dilakukan setiap hari secara bergantian mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 07.40 WIB," katanya.
Para guru di sekolah setempat juga dibekali buku catatan siswa guna memantau perkembangan kemampuan para pelajar dalam membaca ayat suci Alquran tersebut.
"Di sekolah kami juga memiliki rumah Tahfidz Quran bagi para siswa untuk mengembangkan bakatnya dalam membaca Alquran," ungkapnya.
Dia menjelaskan, rumah Tahfidz Quran ini menjadi tempat membentuk para juara di sekolah setempat untuk mengikuti berbagai perlombaan yang bernuansa islami.
"Mudah-mudahan dengan adanya program dan Rumah Tahfidz Quran ini dapat membentuk karakter anak untuk menjadi lebih baik agar berguna bagi agama, nusa dan bangsa," ujarnya.
Berita Terkait
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
PLN sebut gangguan listrik di Baturaja karena jaringan tertimpa pohon
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
OJK mencatat penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Ketua parpol di Palembang intensif bangun komunikasi hadapi pilkada
Kamis, 18 April 2024 20:53 Wib