Kapolres menaruh harapan di Sungailiat, Selasa, melalui komunitas penggiat cyber dapat membantu dalam memberikan keteladanan dalam penggunaan media sosial yang bijak termasuk mengarahkan jika mendapati pengguna medsos yang kurang tepat.
"Media sosial tidak hanya memberikan dampak positif pada interaksi sosial, politik maupun ekonomi, namun juga dapat memberikan dampak negatif seperti penyampaian ujaran kebencian,mengunggah gambar yang tidak etis," jelas Kapolres.
Sebelumnya, Senin (20/10) Kapolres Bangka AKBP Aris Slistyono SH.MH bersama Bupati Bangka, Mulkan menyematkan pin bagi tiga orang pengurus komunitas penggiat cyber.
"Hal memprihatinkan adalah dampak media sosial terhadap perilaku sebagian anak-anak yang masih remaja, mereka dapat menjadi apatis dan cuek dengan lingkungannya," jelasnya.
Kapolres menginginkan, pengguna media sosial di Kabupaten Bangka yang bijak dan arif ke depannya dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Bangka Belitung.
"Saya menginginkan ke depannya pengguna media sosial di Kabupaten Bangka dapat menjadi contoh karena dalam penggunaannya mengedepankan prilaku bijak dan arif," kata Kapolres.
Dalam penggunaan media sosial yang paling sering digunakan orang adalah jejaring sosial, karena situs ini memungkinkan orang untuk membuat web page pribadi, yang dapat terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.
Sementara Bupati Bangka, Mulkan memberikan dukungan terbentuknya komunitas penggiat cyber yang diharapkan mampu mendukung terwujudnya daerah yang kondusif melalui penggunaan media sosial yang baik dan benar.
"Melalui komunitas ini dapat memberikan nilai-nilai positif terutama bagi generasi muda kita dalam penggunaan media sosial," kata bupati.
Menurut bupati, berbagai kegiatan baik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, kepolisian resor maupun kegiatan dari komunitas masyarakat akan memberikan kesibukan tersendiri yang positif sehingga terhindar dari kegiatan yang tidak bermanfaat.***3***
