Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa ini diprediksi masih melanjutkan penguatan pada awal pekan.
"Dalam perdagangan hari ini rupiah masih akan menguat di level 14.050-14.115," kata Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.
Rupiah pada awal pekan menguat seiring pelaku pasar yang mencermati pidato Presiden Joko Widodo saat pelantikan di Gedung MPR, Minggu (20/10).
Dalam pidatonya, Jokowi menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM dan reformasi birokrasi yang akan memangkas jabatan struktural di pemerintahan dari yang tadinya ada lima eselon akan dipangkas menjadi dua eselon yaitu eselon 1 dan 2 sehingga akan mengurangi beban APBN di kemudian hari.
Jokowi juga optimistis PDB Indonesia dapat mencapai 7 triliun dolar AS pada 2045 dan masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen.
Di sisi lain, pasar juga menunggu pelantikan para menteri yang akan menduduki pos-pos yang cukup vital yaitu pos yang membidangi masalah ekonomi terutama menkeu, menteri BUMN, menteri ESDM dan menko perekonomian.
Hingga hari ini, sejumlah nama calon menteri telah dipanggil ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Pada pukul 9.36 WIB, rupiah menguat 24 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.057 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.081. per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib