Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan program selamatkan rawa sejahterakan petani (Serasi) untuk meningkatkan produksi beras setempat.
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar di Palembang, Selasa, mengatakan, program itu juga untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Apalagi kabupaten dan kota di Sumsel terdapat lahan rawa sehingga pemanfaatannya harus dimaksimalkan.
Oleh karena itu Sumatera Selatan telah meluncurkan program Serasi guna meningkatkan produksi beras di provinsi yang terdiri dari 17 kabupaten dan kota tersebut.
Untuk tahap pertama program Serasi dilaksanakan antara lain di Kabupaten Banyuasin yang pencanangannya dilaksanakan Menteri Pertanian.
Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi karena Gubernur Sumsel Herman Deru ingin mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai lumbung pangan nasional.
Program peningkatan di bidang pertanian tersebut sebagai salah satu visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel.
Selain itu dijadikannya pertanian sebagai prioritas pembangunan di provinsi tersebut karena Sumsel mayoritas masyarakatnya sebagai petani.
Oleh karena itu terobosan program Serasi tersebut harus didukung bersama sehingga kesejahteraan petani akan semakin meningkat.
Berdasarkan data produksi padi di Sumsel pada 2017 tercatat 4,9 juta ton dan 2018 meningkat menjadi 5,1 juta ton sehingga daerah ini menduduki peringkat keenam nasional
Berita Terkait
Apriyadi serahkan jabatan Pj Bupati Muba ke Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Pj Bupati Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Muba, Apriyadi kembali Sekda
Senin, 22 April 2024 11:52 Wib
Sekda OI pandu koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan
Sabtu, 20 April 2024 19:01 Wib
Sekda Muara Enim hadiri silaturahim dengan insan kesehatan
Rabu, 17 April 2024 14:25 Wib
Sekda Sumsel paparkan empat program prioritas pembangunan daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:19 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
Baik Kelola TKD, OKI Raih 3 Award dari Kemenkeu
Rabu, 6 Maret 2024 13:00 Wib
Presiden teken keppres berhentikan Khofifah dan angkat pj gubernur Jatim
Selasa, 13 Februari 2024 12:45 Wib