Ogan Komering Ulu anggarkan Rp58,7 miliar pembangunan RSUD Baturaja
Baturaja (ANTARA) - Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menganggarkan dana sebesar Rp58,7 miliar untuk membangun RSUD Ibnu Soetowo Baturaja yang akan mulai dibangun pada 2020.
"Pembangunan RSUD ini mulai dilakukan tahun depan menggunakan dana APBD Kabupaten OKU Tahun Anggaran 2020," kata Plt Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU) Candra Dewana di Baturaja, Senin.
Dia menuturkan, pembangunan gedung lima lantai di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja ini sebelumnya diwacanakan mulai dibangun pada awal Tahun 2019.
"Namun batal dilaksanakan karena beberapa hal, antara lain aplikasi sistem pengadaan barang dan jasa versi 2.6 berakhir pada 31 Desember 2018 lalu sehingga pembangunannya ditunda tahun depan," katanya.
Dia menjelaskan, pada pembangunan tahap awal nanti gedung RSUD yang sejak lama telah dibongkar ini akan dibangun dua lantai mengingat keterbatasan anggaran.
"Tahap awal ini akan dibangun dua lantai dulu," katanya.
Untuk pembangunan dua lantai RSUD Ibnu Soetowo Baturaja tersebut pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp58,7 milar bersumber dari APBD Kabupaten OKU tahun anggaran 2020.
"Namun, sebagian dana tersebut yaitu sebesar Rp25 miliar merupakan dana bantuan dari Gubernur Sumsel dengan total keseluruhannya mencapai Rp58,7 miliar," ujarnya.
Untuk tahap kedua pembangunan RSUD ini, lanjut dia, dilanjutkan ditahun berikutnya yang akan dibangun tiga lantai lagi guna melengkapi fasilitas kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu.
"Sesuai dengan masterplannya dulu, untuk pembangunan keseluruhannya dibangun lima lantai, namun dilakukan secara bertahap. Untuk total dana yang dibutuhkan dalam membangun RSUD lima lantai ini yaitu mencapai sekitar Rp260 miliar," ujarnya.
"Pembangunan RSUD ini mulai dilakukan tahun depan menggunakan dana APBD Kabupaten OKU Tahun Anggaran 2020," kata Plt Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU) Candra Dewana di Baturaja, Senin.
Dia menuturkan, pembangunan gedung lima lantai di RSUD Ibnu Soetowo Baturaja ini sebelumnya diwacanakan mulai dibangun pada awal Tahun 2019.
"Namun batal dilaksanakan karena beberapa hal, antara lain aplikasi sistem pengadaan barang dan jasa versi 2.6 berakhir pada 31 Desember 2018 lalu sehingga pembangunannya ditunda tahun depan," katanya.
Dia menjelaskan, pada pembangunan tahap awal nanti gedung RSUD yang sejak lama telah dibongkar ini akan dibangun dua lantai mengingat keterbatasan anggaran.
"Tahap awal ini akan dibangun dua lantai dulu," katanya.
Untuk pembangunan dua lantai RSUD Ibnu Soetowo Baturaja tersebut pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp58,7 milar bersumber dari APBD Kabupaten OKU tahun anggaran 2020.
"Namun, sebagian dana tersebut yaitu sebesar Rp25 miliar merupakan dana bantuan dari Gubernur Sumsel dengan total keseluruhannya mencapai Rp58,7 miliar," ujarnya.
Untuk tahap kedua pembangunan RSUD ini, lanjut dia, dilanjutkan ditahun berikutnya yang akan dibangun tiga lantai lagi guna melengkapi fasilitas kesehatan bagi masyarakat di wilayah itu.
"Sesuai dengan masterplannya dulu, untuk pembangunan keseluruhannya dibangun lima lantai, namun dilakukan secara bertahap. Untuk total dana yang dibutuhkan dalam membangun RSUD lima lantai ini yaitu mencapai sekitar Rp260 miliar," ujarnya.