Tambahan ruang kelas-sanitasi di Ogan Komering Ulu dianggarkan 2020

id kelas-sanitasi,SD,ogan komering ulu,sumsel

Tambahan ruang  kelas-sanitasi di Ogan Komering Ulu dianggarkan 2020

Kepala Dinas Pendidikan OKU, Teddy Meilwansyah. (FOTO ANTARA/Edo Purmana)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan Teddy Meilwansyah menyatakan terkait usulan pembangunan ruang kelas dan fasilitas sanitasi di sekolah dasar (SD) di daerah itu akan diupayakan dibangun menggunakan dana APBD daerah itu tahun anggaran 2020.

"Beberapa waktu lalu kami sudah meninjau ke lokasi dan memang layak dibangun kelas baru. Untuk pembangunan ruang kelas dan fasilitas sanitasi ini akan kami upayakan dilakukan pada 2020," katanya di Baturaja, Minggu.

Pernyataan itu disampaikan terkait pernyataan Kepala SD Negeri 161 Kecamatan  Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Ogan Komering Ulu Leni Alviani.

Leni menyatakan SDN 161 Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya membutuhkan tambahan ruang kelas baru agar kegiatan belajar mengajar siswa dapat berjalan maksimal.

Sejauh ini, kata dia, sekolah tersebut baru memiliki sebanyak empat ruang belajar untuk siswa kelas I hingga VI yang dinilai masih kurang sehingga butuh penambahan dua lokal baru.

"Kondisi ini memang tidak menghambat kegiatan belajar siswa, namun kami para guru terpaksa membagi waktu untuk pembagian kelas secara bergantian agar proses belajar mengajar lancar," katanya.

Selain itu, kata dia, kondisi bangunan lainnya di SD Negeri 161, seperti toilet dan ruang guru serta kepala sekolah saat ini layak diperbaiki karena sudah keropos.

 "Kalau tidak bisa dibangun baru, bangunan lama direnovasi saja agar sekolah kami memiliki fasilitas lengkap sama seperti sekolah lainnya," katanya.

Terkait usulan pembangunan tersebut, lanjut dia, sudah disampaikan pihaknya kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan Ogan Komering Ulu untuk direalisasikan tahun ini.

 "Mudah-mudahan usulan yang telah kami sampaikan tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah agar kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dapat berjalan maksimal," katanya.