Palembang (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI-Angkatan Laut (Lanal) Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto beserta seluruh perwira staf, menyambut tim kas keliling Bank Indonesia dan KRI Barakuda–633 yang selesai menggelar pelayanan kas keliling di sejumlah pulau terdepan, terluar dan terpencil di wilayah tiga provinsi meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Riau.
Penyambutan kedatangan tim yang telah melakukan pelayanan penukaran uang dan sosialisasi cara mengenali ciri uang rupiah asli selama sembilan hari sejak 8 Oktober 2019 itu dilakukan di dermaga E Pelabuhan Boom Baru PT Pelindo II Cabang Palembang, Kamis.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto didampingi Perwira Penerangan Bery Simanjuntak menjelaskan bahwa kegiatan pelayanan kas keliling tersebut merupakan kerja sama yang dilaksanakan oleh TNI-AL dengan Bank Indonesia (BI) untuk melaksanakan penukaran uang tidak layak edar dengan uang baru di pulau-pulau terdepan, terluar dan terpencil (3T).
Selain melakukan pelayanan penukaran uang kertas yang sudah lusuh dengan uang rupiah baru, tim BI-KRI Barakuda juga menggelar sosialisasi cara mengenali keaslian uang rupiah kepada masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan uang palsu.
Tim gabungan ini membawa uang baru Rp5,6 miliar dengan berbagai pecahan ke pulau 3T di tiga provinsi tersebut dengan sasaran lokasi kegiatan sejumlah pusat keramaian masyarakat.
Dalam kegiatan pelayanan kas keliling tersebut tidak semua uang kertas baru berbagai pecahan yang dibawa tim BI-KRI Barakuda habis ditukar masyarakat.
Petugas BI bersama anggota TNI-AL melayani penukaran uang masyarakat di pulau 3T wilayah Sumsel, Babel, dan Riau hanya Rp3,3 miliar dari Rp5,6 miliar uang yang disiapkan, ujar Danlanal.
Danlanal Palembang sambut tim kas keliling BI-KRI Barakuda
Komandan Pangkalan TNI-Angkatan Laut (Lanal) Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto menyambut kedatangan tim yang telah melakukan pelayanan penukaran uang di pulau 3T. (ANTARA/Yudi Abdullah/19)
