Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa enam orang yang ditangkap dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (15/10).
"Enam orang dibawa ke (gedung KPK) Jakarta pagi ini untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut. Tadi menggunakan penerbangan pagi," ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.
Diketahui, tim KPK pada Selasa (15/10) melakukan OTT tiga tempat berbeda masing-masing di Samarinda, Bontang, dan Jakarta.
Selain enam orang itu, KPK telah terlebih dahulu membawa Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Refly Rudi Tangkere ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Refly ditangkap KPK di Jakarta, Selasa.
KPK menduga telah terjadi beberapa kali pemberian uang pada pihak penerima. Namun, Febri belum bisa menjelaskan lebih rinci siapa pihak penerima tersebut.
"Tentu saja mereka yang berposisi sebagai penyelenggara negara. Namun pemberian uang ini diduga dilakukan tidak secara langsung, pemberian uang diduga dilakukan melalui transfer rekening ke ATM. Jadi, pihak pemberi mentransferkan uang secara periodik pada rekening miliknya dan kemudian. ATM-nya diberikan kepada pihak penerima," kata Febri.
Ia mengungkapkan bahwa pihak penerima tersebut sudah menerima sekitar Rp1,5 miliar.
"Uang di ATM itu lah yang diduga digunakan oleh pihak penerima sampai dengan saat ini diduga sudah diterima sekitar Rp 1,5 miliar. Penerimaan ini diduga terkait paket pekerjaan jalan multiyears senilai Rp155 miliar pada Balai Pelaksana Jalan Wilayah XII Kaltim dan Kaltara. Jadi ini bagian di proyek Kementerian PUPR," ungkap Febri.
KPK pun turut mengamankan barang bukti ATM dan buku tabungan atau rekening bank yang digunakan pihak swasta untuk mentransfer uang.
"Jadi yang diamankan di sini adalah ATM dan buku bank, memang transaksinya diduga tidak melalui pemberian secara konvensional," ujar Febri.
Berita Terkait
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib
Pelaku pengancam Anies menyerahkan diri ke polisi
Senin, 15 Januari 2024 9:44 Wib
Ganjar Pranowo komitmen kurangi industri ekstraktif di Kaltim
Selasa, 5 Desember 2023 16:09 Wib
Sejumlah ruangan di Kantor BPJN Kaltim disegel selepas OTT KPK
Jumat, 24 November 2023 16:21 Wib
Pangdam Sriwijaya lepas 350 prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia ke Kalimantan
Senin, 4 September 2023 22:52 Wib
Bareskrim minta klarifikasi Rocky Gerunghari ini
Senin, 4 September 2023 11:00 Wib
Tim SAR temukan pekerja tersesat sembilan hari di hutan
Sabtu, 19 Agustus 2023 14:35 Wib
Tahukah anda, pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia
Minggu, 6 Agustus 2023 22:53 Wib