Mendes PDTT: Peningkatan kesejahteraan dorong masyarakat tidak korup

id Kemendes PDTT, Revolusi Mental,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Mendes PDTT: Peningkatan kesejahteraan dorong  masyarakat tidak korup

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo berikan sambutan dalam acara peluncuran buku RURAL EKOnomics III, MENGUATKAN PILAR EKONOMI DESA di Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa (15/10/2019). (ANTARA/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan kementeriannya berupaya melakukan revolusi karakter bangsa dengan berupaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka terdorong untuk tidak korup.

"Memang kuncinya adalah pelatihan. Karena tanpa ada pelatihan itu sulit," katanya kepada ANTARA usai mengisi acara peluncuran buku Rural Economics III, Menguatkan Pilar Ekonomi Desa di Kemendes PDTT, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan saat ini Kemendes PDTT bekerja sama dengan 100 universitas dan berbagai instansi untuk membuat pelatihan dan pameran.

Pelatihan dan pameran yang dilakukan kementeriannya, katanya, dapat membantu mengurangi kemiskinan, karena akar segala permasalahan yang berkaitan dengan perilaku sosial yang tidak baik, menurut dia, adalah kemiskinan.

"Dalam pelatihan dan showcase ini bisa membantu mengurangi kemiskinan sehingga masyarakat bisa lebih diajarkan untuk bagaimana hidup yang lebih baik," katanya.

Ia berharap pelatihan tersebut juga dapat mendorong masyarakat untuk tidak korup dan tidak saling menjatuhkan sehingga mengganggu kerukunan bangsa Indonesia.

"Itu kan bagian dari revolusi mental. Dan kita melakukannya di internal kementerian kita sendiri juga," ujarnya.

Ia mengatakan upaya untuk merevolusi mental tidak mudah dan mengakui bahwa masih ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan semua pihak dalam upaya merevolusi karakter bangsa.

"Ya ada yang berhasil dan ada yang belum, dan masih banyak pekerjaan rumah lainnya juga," katanya.