Pemkot Palembang programkan rehabilitasi perairan umum

id pemkot , pemkot palembang, rehabilitasi perairan umum, perairan umum

Pemkot Palembang  programkan rehabilitasi perairan umum

Warga beraktivitas di perairan Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/10/2019). Sejumlah wilayah di Palembang masih diselimuti kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah kawasan di Sumatera Selatan. ANTARA/Mushaful Imam

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memprogramkan rehabilitasi lingkungan perairan umum untuk menjaga tetap berfungsi dengan baik dan sebagai tempat hidup aneka jenis ikan, hewan dan tumbuhan air tawar lainnya.

"Perairan umum seperti danau, waduk, rawa, dan sungai yang ada di kota ini perlu dijaga kelestariannya sehingga dapat berfungsi dengan baik serta bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin.

Salah satu upaya untuk merehabilitasi lingkungan perairan umum, pada 2019 ini pihaknya berupaya menggalakkan kegiatan penebaran benih ikan atau "restocking" yang telah berjalan dengan baik selama ini.

Kegiatan penebaran benih ikan di sejumlah tempat di Kota Palembang akan lebih digalakkan lagi dengan jenis ikan yang lebih bervariasi dan sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing daerah, katanya.

Menurut dia, pihaknya melalui Dinas Perikanan terus berupaya melakukan penebaran benih ikan di sejumlah tempat dengan memilih jenis ikan yang tergolong langka seperti ikan belida.

Pemilihan benih ikan yang akan ditebar di perairan umum dengan jenis yang tergolong langka dilakukan untuk mencegah terjadinya kepunahan sehingga dapat terus dinikmati masyarakat sepanjang masa melalui proses alami

Beberapa tempat yang menjadi sasaran kegiatan penebaran benih ikan seperti danau kawasan kompleks olahraga "Jakabaring Sport City", Sungai Musi serta beberapa tempat lainnya di sekitar kawasan permukiman penduduk.

Untuk menggalakkan rehabilitasi lingkungan perairan umum itu, pihaknya akan mendorong Dinas Perikanan setempat melakukan pendataan daerah mana saja di 18 kecamatan yang perlu menjadi sasaran kegiatan tersebut, kata wawako.