BUMD Pemkot Palembang target pasang 130 kilometer pipa gas

id gas,pipa gas,pemkot,palembang,pemerintah kota,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

BUMD Pemkot Palembang target pasang 130 kilometer  pipa gas

Wali Kota Palembang Harnojoyo mencoba transaksi di mobil ATM Bank Sumsel Babel untuk pembayaran tagihan jargas di Palembang, Senin (14/10/2019). ANTARA/Dolly Rosana

Palembang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kota Palembang PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya menargetkan pemasangan jaringan pipa gas alam sepanjang 130 kilometer untuk perluasan gas rumah tangga pada tahun depan

Direktur Utama PT SP2J Ahmad Novan di Palembang, Senin mengatakan, untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp28 miliar.

“Kami bakal mengajukan biaya tersebut pada APBD 2020 tetapi belum tahu berapa yang akan disetujui pemerintah dan DPRD Kota Palembang,” kata dia.

Novan menjelaskan jaringan pipa tersebut bakal dipasang di sejumlah kecamatan, seperti Gandus dan Talang Kelapa dengan jumlah sambungan di atas 9.500 SR.

Ia mengatakan saat ini jumlah pelanggan gas bumi yang dikelola perusahaanya mencapai 7.000 SR, pelanggan itu tersebar di 14 kelurahan.

Namun demikian, kata Novan, jumlah sebaran itu masih terbatas mengingat kelurahan yang ada di Kota Palembang mencapai 107 kelurahan.

Menurutnya, pemkot selaku pemegang saham BUMD tersebut telah mendukung perluasan jaringan gas rumah tangga, di mana pada tahun ini pihaknya telah mendapat penyertaan modal sebanyak Rp21 miliar.

“Penyertaan modal itu untuk penyambungan pipa sepanjang 90 kilometer pada tahun ini dan untk menyasar target 9.500 SR,” kata dia.

Sementara itu Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan pemerintah kota menginginkan jaringan gas terpasang di seluruh rumah tangga di kota tersebut.

“Targetnya seluruh masyarakat Kota Palembang terlayani jargas tetapi memang harus bertahap,” katanya.

Menurut Harnojoyo, pemkot menjadikan acuan jumlah pelanggan PDAM yang mencapai sekitar 284.000 pelanggan dapat ikut menjadi pelanggan gas rumah tangga.

Sementara terkait penyertaan modal untuk SP2J tahun depan, Harnojoyo mengatakan bahwa pemkot masih mengkaji pengajuan tersebut. “Kami lihat dulu terkait penyertaan modal ini, harus dikaji dulu,” kata dia.