UIN Palembang manfaatkan PW PTK untuk kembangkan kampus C

id kampus c uin raden fatah palembang, uin raden fatah palembang,pw ptk 2020 uin palembang,pw ptain ke 25 palembang,uin rf

UIN Palembang manfaatkan PW PTK untuk kembangkan kampus C

Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, Prof. Sirozi (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang memanfaatkan kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan PW PTK 2020 untuk mengembangkan kampus C Payakabung Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.

Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang, Prof. Sirozi, Minggu, mengatakan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) pada April 2020 akan diikuti seluruh PTAIN dan gerakan kepanduan tamu dari negara-negara ASEAN.

"PW PTK tahun depan cakupannya tidak lagi se-Indonesia, tapi juga se-Asia Tenggara, jadi dapat dikatakan PW ASEAN," ujar Prof. Sirozi.

Ia memprediksi PW PTK ke 15 tersebut akan diikuti 6.000 orang lebih anggota pramuka perguruan tinggi, sehingga pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare di Desa Payakabung Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir yang berjarak sekitar 30 Kilometer dari kampus pusat UIN RF Palembang.

Lahan seluas 20 hektare itu berada di area kampus C UIN RF Palembang yang memiliki luas total mencapai 120 hektare, ia berharap momen PW PTK dapat menghidupkan kawasan tersebut sehingga perencanaan pengembangannya berjalan lebih signifikan.

Pihaknya berupaya menghidupkan kawasan tersebut sebagai pusat pendidikan tinggi di bidang lingkungan, pengembangan soft skill, outbond center, bumi perkemahan dan berbagai kegiatan organisasi mahasiswa .

"Kami akan bekerjasama dengan Pemkab OI dan Pemprov Sumsel terkait kegiatan PW PTK agar pemerintah dapat melihat potensi apa yang bisa dimanfaatkan dari keberadaan lokasi kampus C UIN RF Palembang," jelas Prof. Sirozi.

Meski belum dibangun, namun kampus C yang berdekatan dengan kampus Universitas Sriwijaya Indralaya tersebut sudah terdapat laboratorium hidup seluas 15 hektar berisi macam-macam tanaman hasil kerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup.

Keberadan kampus C, tambahnya, akan melengkapi kampus A pusat di KM 3,5 serta kampus B di Jakabaring yang masih tahap pembangunan dan telah 65 persen hampir rampung.