Muaradua (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, saat ini fokus pada penanggulangan kekerdilan dengan melakukan koordinasi pembangunan yang terintegrasi bersama sejumlah pihak terkait, mulai dari tingkat provinsi hingga ke Kementerian Kesehatan RI.
"Termasuk membangun koordinasi ke desa-desa, terutama wanita yang sedang hamil, bayi dan balita di kehidupan seribu hari pertama kehidupan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu Selatan Meri Astuti melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Umu Manazilawati di Muaradua, Minggu.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasikan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) kepada masyarakat hingga ke pelosok desa di wilayah itu guna penanggulangan stunting atau kekerdilan.
Dia menjelaskan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan masyarakat sehat serta memberikan informasi terkait penanggulangan kekerdilan sebagai pencegahannya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini pihaknya mengajak masyarakat untuk membudayakan gerakan hidup sehat seperti melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok serta tidak mengonsumsi alkohol.
"Kemudian pemeriksaan kesehatan secara rutin, membersikan lingkungan dan menggunakan jamban dalam membuang air besar dan lainnya," tegasnya.
Menurut dia, stunting merupakan satu titik masalah gizi kronis disebabkan oleh asupan pangan tidak sesuai dengan kebutuhan gizi hingga berdampak pada keterlambatan pertumbuhan yang dapat menyebabkan kekerdilan fisik pada balita.
Kurangnya gizi dan keterlambatan pertumbuhan menyebabkan kekerdilan fisik pada balita yang terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan dampaknya baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun.
"Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama mendukung dan melaksanakan program Germas sehingga masalah stunting ini dapat tertangani dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Kebun PTPN VII Ogan Ilir siap pasok tebu berkualitas
Rabu, 17 April 2024 20:20 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 11:03 Wib
Wabup Ogan Olir gelar safari ramadhan di Tanjung Batu
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Forkopimda Ogan Ilir rakor kesiapan pengamanan Lebaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 21:01 Wib
Bupati Ogan Ilir buka Musrenbang RPJPD 2025-2045
Selasa, 26 Maret 2024 21:29 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib