Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah sehari sebelumnya jatuh ke level terendah dalam lebih dari seminggu, karena kenaikan di pasar ekuitas AS merusak daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12,2 dolar AS atau 0,81 persen, menjadi ditutup pada 1.488,7 dolar AS per ounce.
Pada pukul 17.30 GMT, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 495,52 poin atau 1,87 persen. Indeks S&P 500 naik 51,33 poin atau 1,75 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq naik 157,47 poin atau 1,98 persen.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan ekuitas AS. Ketika pasar saham sedang naik, investor mungkin berhenti membeli aset safe haven karena mengalihkan dana-dananya ke aset berisiko.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 5,8 sen atau 0,33 persen, menjadi ditutup pada 17,544 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 7,6 dolar AS atau 0,84 persen, menjadi menetap di 900,3 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:51 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,310 juta per gram
Sabtu, 13 April 2024 13:56 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 10:01 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 11:03 Wib
PT Pusri Palembang raih Proper Emas 2023
Selasa, 2 April 2024 8:17 Wib