Palembang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan akan menyiapkan jalur kereta layang ringan yang terintegrasi dengan angkutan sungai sehingga kedua moda transportasi saling terkoneksi.
"Kami siap mengintegrasikan kereta listrik atau LRT itu dengan angkutan air," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nelson Firdaus di Palembang, Kamis.
Menurut dia, angkutan air masih dibutuhkan sehingga moda transportasi di atas air itu perlu terkoneksi dengan kereta layang ringan.
Pihaknya siap mengtergrasikan LRT dengan angkutan air apalagi ada program dari Kementerian Perhubungan.
Program dari Kementerian Perhubungan itu antara lain Penataan Jalur Sungai Musi.
Penataan sendiri di Dermaga Pasar 16 di bawah Jembatan Ampera Palembang.
"Jalur tersebut merupakan trayek lintasan angkutan sungai yang terhubung ke seluruh wilayah di Sumsel," ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya merencanakan ada skybried yang menghubungkan LRT dengan Dermaga 16 Ilir.
Ia menyebutkan terintegrasinya LRT dengan angkutan sungai itu maka semakin banyak warga yang menggunakan kereta tersebut.
Selain itu mereka yang datang dari kabupaten dan kota dapat naik LRT sehingga sarana transportasi massal itu semakin ramai.
Berita Terkait
KAI Palembang beri diskon harga tiket KA Sindang Marga
Rabu, 17 April 2024 10:34 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib
Dishub Palembang buka tiga pos pengamanan angkutan Lebaran
Minggu, 7 April 2024 2:53 Wib
KAI Palembang siagakan 385 personil pengamanan saat Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 0:57 Wib
Polres OKU larang angkutan batubara melintas saat arus mudik
Jumat, 5 April 2024 20:11 Wib
Moeldoko: Tragedi Brexit selama mudik Lebaran tak boleh terjadi lagi
Selasa, 2 April 2024 15:42 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib