Satu wakil Indonesia gugur di babak 32 besar tunggal putra

id christian adinata,wjc 2019,kejuaraan dunia junior, bulutangkis

Satu wakil Indonesia gugur di babak 32 besar tunggal putra

Pebulutangkis Indonesia di nomor tunggal putra junior, Christian Adinata, gagal mengamankan posisi di babak 16 besar Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2019 nomor perorangan di Kazan, Rusia, Rabu. (Dokumentasi PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Salah satu wakil Indonesia di tunggal putra junior yaitu Christian Adinata harus menyudahi perjuangannya di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2019 nomor perorangan setelah dikalahkan Lin Kuan-Ting asal China Taipei dengan skor 22-20, 16-21, 17-21 di babak keempat.

Meski sempat menang pada gim pertama, atlet yang menjadi unggulan kedelapan ini sempat memimpin di gim kedua dengan unggul jauh 11-4. Akan tetapi, ia kehilangan delapan poin beruntun dan balik tertinggal 11-12.

"Saat (situasi) itu fokus saya jadi hilang, saya tidak bisa mengendalikan permainan. Lawan punya serangan yang bagus dan dia tidak gampang menyerah, pertahanannya cukup alot," kata Christian menurut keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Rabu.

Atlet kelahiran 16 Juni 2001 ini pun mengaku kecewa dengan kekalahannya tersebut karena turnamen ini akan menjadi WJC terakhirnya.

"Kecewa pasti ada karena saya berharap dapat hasil lebih baik dari ini, tapi saya sudah mencoba. Masih ada turnamen-turnamen lainnya. Saya belum berhasil di WJC, mudah-mudahan saya berhasil di turnamen yang lain," pungkas Christian menambahkan.

Dalam turnamen yang berlangsung di Kazan Rusia ini, sektor tunggal putra Indonesia sejauh ini berhasil meloloskan dua wakil ke babak 16 besar.

Mereka ialah Bobby Setiabudi yang mengalahkan Kim Tae Rim (Korea Selatan) dengan skor 21-17, 15-21, 21-13, serta Yonathan Ramlie yang baru saja menundukkan Enrico Baroni (Italia) dengan skor 18-21, 21-8, 21-13.