Rusuh saat jamu Timnas Malaysia, FIFA denda PSSI Rp643 juta

id pssi,fifa denda pssi,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Rusuh saat jamu Timnas Malaysia, FIFA denda  PSSI Rp643 juta

Suporter tim nasional Malaysia berlarian menyelamatkan diri usai laga Indonesia versus Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Malaysia memenangkan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia itu dengan skor 3-2. (Michael Siahaan)

Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjatuhkan sanksi denda kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar 45.000 franc swiss (chf) atau sekitar Rp643 juta karena kerusuhan di laga Indonesia versus Malaysia.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa, PSSI menyatakan bahwa mereka menerima sanksi tersebut.

Baca juga: Simon McMenemy sebut suporter Indonesia terbaik sekaligus terburuk

“PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

PSSI menegaskan akan berupaya keras agar kerusuhan tersebut menjadi yang terakhir.

Organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu berharap semua pemangku kepentingan dapat mempererat sinergi untuk mewujudkan nilai-nilai positif dalam sepak bola.

Baca juga: Pertandingan Indonesia versus Malaysia sempat dihentikan karena ricuh

“Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya dan menyerukan sikap saling menghormati,” kata Ratu Tisha.

Kerusuhan yang melibatkan suporter terjadi di laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Indonesia versus Malaysia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019.

Akibat kejadian itu, pertandingan sempat dihentikan di babak kedua. Kericuhan berlanjut di akhir pertandingan.

Baca juga: Simon McMenemy sebut suporter Indonesia terbaik sekaligus terburuk

Suporter Indonesia bahkan terlibat bentrok dengan personel kepolisian di sekitar stadion setelah laga selesai yang membuat suporter Malaysia harus diungsikan sementara ke tempat aman.

Peristiwa tersebut membuat pemerintah Indonesia meminta maaf secara resmi kepada pemerintah Malaysia.