Pemprov dorong Seruyan bangun jembatan penghubung di wilayah pedalaman

id pembangunan jembatan pedalaman kalteng

Pemprov dorong Seruyan bangun jembatan penghubung di wilayah pedalaman

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran (tengah) bersama Bupati Seruyan Yulhaidir (kanan) dan Wakil Bupati Seruyan Iswanti beberapa waktu lalu. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Seruyan, untuk membangun jembatan penghubung di wilayah pelosok, yakni di Desa Tumbang Manjul menuju Tusuk Belawan, Kecamatan Seruyan Hulu.

"Kami siap menindaklanjuti permintaan pemprov, agar bisa memulai pembangunan jembatan penghubung tersebut," kata Bupati Seruyan Yulhaidir saat dihubungi dari Kuala Pembuang, Selasa.

Untuk itu pihaknya akan mengoordinasikannya dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi, guna membuat perencanaan dan perkiraan dana yang diperlukan.

Hingga nantinya bisa diusulkan dalam rapat pembahasan bersama legislatif, agar pembangunan jembatan penghubung tersebut bisa benar-benar direalisasikan. Untuk sementara ini, guna memenuhi kebutuhan warga maka masih digunakan kapal feri penyeberangan.

"Kami pun senang, karena pemprov menegaskan siap membantu mempercepat pembangunan jembatan nantinya melalui penyediaan anggaran dari provinsi," tuturnya.

Sebelumnya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menjelaskan, pembangunan jembatan penghubung dari Desa Tumbang Manjul menuju Tusuk Belawan sangatlah diperlukan, guna membuka keterisolasian dan mendorong peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat.

Pihaknya bahkan berjanji, siap membantu pembiayaan pengerjaan proyek jembatan tersebut nantinya jika benar-benar dilaksanakan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng.

"Kami mendorong agar pemkab terlebih dulu memulai pengerjaan jembatan penghubung tersebut, barulah kemudian Pemprov masuk dan mengkaji mana saja yang bisa dibantu guna mempercepat pembangunannya," tegasnya di sela kegiatan kerjanya.

Menurutnya konektivitas jalan antar wilayah, baik desa ke desa, kemudian kecamatan, kabupaten hingga provinsi lainnya sangatlah penting untuk diperhatikan serta direalisasikan.

Mengingat keberadaannya sangatlah strategis dan merupakan salah satu faktor utama penunjang perkembangan perekonomian.

Semakin baik akses penghubung yang tersedia ke suatu daerah dan ditunjang konektivitas antara satu dan lainnya, maka upaya peningkatan perekonomian akan semakin mudah dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun warga.