Pemprov Sumsel cek bantuan Posyandu daerah perairan

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan pengecekan bantuan yang telah diberikan untuk kegiatan Posyandu di daerah perairan.

Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel, Feby Deru usai mengunjungi daerah perairan di Kabupaten Banyuasin, Selasa mengatakan, pihaknya mengunjungi daerah- daerah termasuk desa perairan untuk memastikan apakah bantuan Gubernur sudah dimanfaatkan atau belum.

Menurut dia, kunjungannya kali ini sekaligus memastikan bantuan yang diberikan Gubernur Sumsel beberapa waktu apakah sudan dimanfaatkan.

Hal ini karena Gubernur telah mengucurkan dana senilai Rp10 juta untuk operasional desa, Rp5 juta untuk Posyandu, Rp5 juta untuk PKK dan Rp5 juta untuk Karang Taruna.

Sehubungan itu, kata dia, pihaknya melakukan kunjungan kerja sekaligus untuk mengetahui apakah bantuan tersebut benar-benar sampai dan dimanfaatkan.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya melaksanakan sosialisasi akan bahaya narkoba karena daerah perairan rentan akan jaringan barang-barang haram tersebut.

Menurut dia, narkoba sangat penting dicegah sehingga Provinsi Sumsel bebas dari barang terlarang tersebut.

Yang jelas salah satu tugas PKK antara lain menjaga generasi muda termasuk akan bahaya peredaran dan pengguna narkoba.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin, dr Sri Fitrianti Askolani mengatakan, pihaknya telah maksimal melakukan yang terbaik dan berpartisipasi dalam lomba 10 Program PKK.

Selain itu pihaknya sangat bangga di bawah kepemimpinan Feby banyak sekali prestasi yang diraih PKK Sumsel dikancah nasional.

Sehubungan itu, kata dia, pihaknya mengharapkan dibawah binaan TP PKK Sumsel kegiatan di daerah juga semakin maju.

Sebagaimana Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Feby Deru dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Fauziah Mawardi dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumber Mulya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin.

Kunjungan kerja itu selain melakukan penilaian lomba 10 program PKK, Hatinya PKK dan pembinaan UP2K PKK, rangkaian kunker itu juga mereka isi dengan sosialisasi bahaya narkoba oleh perwakilan dari BNN Sumsel.