Jayapura (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI-AU Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso mengatakan pihaknya siap memfasilitasi bila ada pengungsi yang ingin kembali ke Wamena.
TNI AU siap mengerahkan hercules-nya untuk mengangkut kembali pengungsi yang ingin kembali ke Wamena mengingat keamanan di kawasan itu mulai kondusif. Namun hingga kini belum ada yang mendaftar dan menyatakan ingin kembali ke Wamena, kata Marsekal Pertama TNI Tri Bowo kepada ANTARA, Senin.
Ia mengatakan jumlah pengungsi yang diangkut hercules TNI-AU keluar dari Wamena mencapai sekitar 10.000 lebih orang dan yang terbanyak diterbangkan ke Sentani.
“Memang pengungsi terbanyak diangkut ke Jayapura namun ada juga yang diterbangkan ke Merauke dan Timika,” kata Tri Bowo seraya mengakui saat ini masih ada dua hercules namun tidak lagi mengangkut pengungsi yang ingin keluar dari Wamena.
Untuk saat ini, hercules yang ada tidak lagi mengangkut pengungsi karena digunakan untuk mendukung kunjungan Panglima TNI di Papua, katanya.
Aksi demo yang berakhir rusuh pada (23/9) di Wamena menyebabkan 32 orang meninggal, dan lebih dari seribu bangunan serta kendaraan dibakar serta dirusak. Peristiwa kerusuhan di Wamena telah memicu ribuan orang keluar dari kota itu untuk mencari daerah yang aman atau kembali ke kampung halaman.
Berita Terkait
Polda Papua kirim satu kompi Brimob ke Wamena pulihkan keamanan
Jumat, 24 Februari 2023 15:22 Wib
Tujuh kampung di Jayawijaya diduga melakukan korupsi dana desa
Minggu, 4 September 2022 21:40 Wib
Tebukti lakukan pelanggaran, mantan Danki Brimob Wamena Papua diberhentikan dengan tidak hormat
Rabu, 3 Agustus 2022 9:10 Wib
Kapolda Papua: Hari ini Saya Copot Danki Brimob Wamena
Rabu, 22 Juni 2022 1:49 Wib
TNI kirim generator oksigen untuk rumah sakit di Wamena
Rabu, 1 September 2021 12:40 Wib
Setelah aksi anarkis bakar fasilitas umum, 1.025 warga Yalimo mengungsi ke Wamena
Selasa, 6 Juli 2021 22:10 Wib
Presiden Jokowi tantang bank buka cabang di Wamena
Rabu, 6 November 2019 14:04 Wib
Kapolda Papua: Pengungsi Wamena siap berdialog dengan Presiden
Senin, 28 Oktober 2019 9:34 Wib