Usulan dana Pilkada serentak di Sumsel mencapai Rp394 miliar

id Pilkada serentak sumsel, calon bupati oku, calon bupati oku selatan, calon bupati ogan ilir, calon bupati muratara, calo

Usulan dana  Pilkada serentak di Sumsel mencapai Rp394 miliar

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana. (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Usulan dana Pilkada Serentak 2020 di tujuh kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan mencapai Rp394 miliar, yang berasal dari dana hibah masing-masing pemerintah kabupaten.

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, Sabtu, mengatakan sudah ada enam pemkab di Sumsel yang menandatangani naskah hibah dengan KPU setempat sampai batas waktu akhir 1 Oktober 2019.

"Enam kabupaten tersebut ialah PALI, OKU Selatan, OKU Timur, Muratara, Musi Rawas dan Ogan Ilir, sedangkan Kabupaten OKU belum diketahui jadwal penandatanganan naskah hibahnya," ujar Kelly.

Menurut dia, dengan ditandatanganinya naskah hibah, maka KPU kabupaten dapat menyusun kelompok kerja (pokja) sosialisasi dan perekrutan badan serta program kerja lainnya.

Sebelumnya, kata dia, usulan dana hibah sempat diperkirakan ada kenaikan karena pada rapat koordinasi KPU RI di Yogyakarta ada usulan kenaikan honor ad hoc lebih dari 100 persen.

Seperti usulan kenaikan honor petugas KPPS dari Rp550.000 menjadi Rp1.200.000, hal tersebut akan mempengaruhi anggaran pelaksanaan pilkada, sehingga ia meminta KPU di tujuh kabupaten tersebut juga menghitung perkiraan perubahan dana hibah jika usulan disetujui Kementerian Keuangan.

"Tetapi sampai 1 Oktober usulan itu belum disetujui Kemenkeu, jadi kami minta dana usulan yang ada agar dimaksimalkan saja dulu," tambahnya.

Sementara, KPU Sumsel juga mulai melaksanakan tahapan sosialisasi sejak awal Oktober 2019 di tujuh kabupaten tersebut sambil menunggu penetapan anggaran Pilkada Serentak Sumsel 2020.

"Pada November dan Desember juga kami akan memulai tahap pemenuhan syarat pencalonan bagi calon kepala daerah perseorangan, serta mulai melaksanakan berbagai bimbingan teknis (bimtek)," demikian Kelly Mariana.