Jakarta (ANTARA) - Dalilah Muhammad dari Amerika Serikat menciptakan rekor dunia baru dalam nomor lari gawang 400 meter putri bersaing dengan rekan senegaranya Sydney McLaughlin untuk merebut medali emas Kejuaraan Dunia, Jumat.
Juara Olimpiade 2016 itu meraih emas dengan catatan waktu 52,16 detik di Khalifa Stadium, Doha, Qatar, memperbaiki rekor dunia atas namanya sendiri 52,20 detik yang dicetak pada US Trials di Iowa Juli lalu.
McLaughlin, yang finis hanya sedikit di belakangnya, memperoleh perak dengan waktu 52,23 detik sementara perunggu jatuh ke tangan Rushell Clayton dari Jamaika dengan catatan waktu 53,74.
"Ini sangat berarti," kata Muhammad. "Saya sangat menginginkan gelar juara dunia, tetapi memecahkan rekor dunia lagi adalah luar biasa," kata atlet asal New York berusia 29 tahun itu seperti dikutip AFP, Sabtu.
"Rasanya menyenangkan memperoleh semuanya berbarengan pada saat itu yang paling penting. Saya bahkan tidak tahu siapa yang memenangi lomba. Saya hanya ingin melihat siapa yang menang dan kemudian saya menyadari ketika mereka mengatakan rekor dunia yang telah saya pecahkan."
Ini merupakan persaingan klasik berikutnya antara Muhammad dan McLaughlin di lintasan.
McLaughlin (20 tahun), telah mengalahkan Muhammad dua kali tahun ini, memenangi Diamond Trophy di Zurich pada Agustus dan pada Bislett Games di Oslo Juni lalu.
Namun, Muhammad yang telah memecahkan rekor yang sudah 16 tahun dengan kemenangannya dalam uji coba (trials) pada Juli, tidak berminat untuk membiarkan McLaughlin menang pada Jumat.
"Saya tahu ini akan menjadi lomba yang cepat, tetapi saya tidak memperkirakan rekor dunia," kata Muhammad.
McLaughlin menghibur dirinya dengan perak. "Saya tahu itu akan cepat tetapi saya tidak berpikir akan secepat itu," katanya.
"Aku melakukan semua yang aku bisa dan setidaknya AS memperoleh satu-dua. Aku masih muda dan setiap hari di sini adalah pengalaman baru. Aku lelah."
McLaughlin mencuri perhatian pada 2016, ketika masih berusia 16 tahun ia memenuhi syarat masuk tim AS untuk Olimpiade Rio.
Dia mengakui sudah memikirkan Olimpiade Tokyo tahun depan.
"Olimpiade selalu ada di pikiran saya, tetapi pertama-tama, saya harus menyelesaikan musim dan kemudian saya bisa pulang dan bersiap-siap untuk itu."
Berita Terkait
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib
Negara yang mencibir Indonesia ternyata juga ingin naturalisasi
Selasa, 2 April 2024 16:25 Wib
Lewis Hamilton pertimbangkan tekuni dunia film setelah pensiun
Selasa, 2 April 2024 12:45 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia 2026
Kamis, 28 Maret 2024 11:23 Wib
Timnas Indonesia taklukkan Vietnam di Hanoi
Rabu, 27 Maret 2024 2:20 Wib
Karir Runny Rudiyanti, dari pekerja kantoran ke dunia akting
Selasa, 26 Maret 2024 15:15 Wib