Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akan membangun jaringan gas rumah tangga bagi masyarakat di wilayah setempat dengan daya tampung sekitar 5.000 sambungan pelanggan.
Kepala Bapelitbang Ogan Komering Ulu (OKU) Gunawan Somad di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa program pembangunan jaringan gas rumah tangga di wilayah setempat telah dianggarkan dalam APBN Tahun Anggaran 2020.
"Program ini dalam waktu dekat akan segera kami implementasikan dan jika tidak ada kendala tahun depan konstruksi jaringan gas rumah tangga sudah mulai dibangun di Kabupaten OKU," katanya.
Untuk tahap awal pembangunan jaringan konstruksi gas rumah tangga ini akan dibangun mulai dari Kecamatan Lubuk Batang hingga Kecamatan Baturaja Barat.
Pada tahap pertama pembangunan jaringan gas rumah tangga tersebut, kata dia, dapat menampung sekitar 5.000 sambungan pelanggan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Menurut dia, jika program tersebut pada tahap awalnya nanti berjalan lancar, maka selanjutnya akan ditambah lagi jumlah pembangunannya agar sambungan pelanggan bertambah banyak.
"Target kami seluruh daerah di OKU ini nantinya dialiri jaringan gas. Namun kita lihat dulu hasil tahap awal nanti mudah-mudahan berjalan lancar dan maksimal," ujarnya.
Dengan adanya jaringan gas rumah tangga ini diharapkan dapat menghemat biaya rumah tangga khususnya bagi masyarakat menengah kebawah karena pemakaiannya lebih murah dari gas tabung.
"Pemasangan awal ini gratis termasuk juga akan diberi kompor, karena kompornya berbeda dari kompor gas biasa," kata dia.
Berita Terkait
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
KLHK kolaborasikan aksi pengendalian iklim di regional Sumatera
Selasa, 30 Januari 2024 16:41 Wib
Siswa SD dipulangkan karena terganggu bau gas kimia di Cilegon
Selasa, 23 Januari 2024 14:52 Wib