Kota Palembang raih penghargaan KLHK 2019

id klhk,lingkungan,bank sampah,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Kota Palembang  raih penghargaan KLHK 2019

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya menyerahkan penghargaan ke Pemerintah Kota Palembang dengan diwakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Alex Ferdinandus di Aula Manggala Wana Bhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (2/10/2019). ANTARA/HO

Palembang (ANTARA) - Kota Palembang, Sumatera Selatan meraih penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kesuksesan menjalankan Program Kampung Iklim Tahun 2019.

Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya kepada Wali Kota Palembang yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Alex Ferdinandus di Aula Manggala Wana Bhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia di Jakarta, Rabu.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan upaya menciptakan lingkungan yang sehat harus didukung dan diprogramkan secara nyata oleh pemerintah daerah seperti yang telah dilakukan Pemerintah Kota Palembang.

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang sangat aktif mendukung program kampung iklim ini, jika semua pemerintah daerah peduli, maka lingkungan yang sehat akan dapat kita nikmati,” kata Siti Nurbaya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Alex Ferdinandus mengatakan, kampung iklim yang dibina oleh Pemerintah Kota Palembang saat ini berada di Kecamatan Kalidoni Palembang.

"Berdasarkan penilaian, Kelurahan Kalidoni berhasil mendapatkan predikat Proklim Utama, dengan nilai 87,98 persen, tentu pencapaian yang sangat baik,” kata Alex.

Sementara itu, Camat Kalidoni Ari Wijaya mengatakan terdapat beberapa program yang telah dijalankan di kampung iklim tersebut, diantaranya pengendalian dampak lingkungan melalui program pengolahan sampah instalasi 3R.

“Program ini melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga masyarakat sekitar sudah terbiasa untuk memilah-milah sampah,” kata dia.

Di kampung iklim ini juga diterapkan program pemanfaatan teknologi tepat guna, yaitu pembangkit tenaga surya. Warga telah memanfaatkan aliran listrik ramah lingkungan ini untuk keperluan pompa air, alat tukang ringan dengan kapasitas 2.200 watt.