Palembang (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati mengatakan, masyarakat perlu menggunakan pakaian batik karena itu sebagai komitmen cinta produk dalam negeri.
"Apalagi saat peringatan Hari Batik Nasional sekarang ini maka pakaian tersebut harus dipakai," kata dia kepada wartawan usai memimpin rapat paripurna penetapan ketua wakil ketua defenitif DPRD Sumsel di Palembang, Rabu.
Bukan itu saja dengan menggunakan pakaian batik maka hasil kerajinan lokal daerah akan semakin meningkat.
Jadi Hari Batik Nasional yang ditetapkan pada 2 Oktober ini untuk memacu usaha kecil dan menengah diberbagai provinsi termasuk Sumsel.
"Hari ini hari batik berarti harus menggunakan batik," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, ke depan pakaian batik itu akan dimasukkan dalam tata tertib sehingga anggota DPR nantinya menggunakan jas batik.
Pihaknya bersyukur dengan adanya Hari Batik Nasional karena itu akan mendorong peningkatan produksi kerajinan Indonesia.
Dengan adanya hari batik ini maka kerajinan khas dari berbagai provinsi akan semakin diminati.
Sementara anggota DPRD lainya Linda Syaropi mengatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya hari batik tersebut.
Dengan adanya hari batik maka masyarakat akan ramai menggunakan batik.
Mengenai pakaian batik sendiri pihaknya memang merasa senang sehingga hari ini dirinya menggunakan batik.
Berita Terkait
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib