Palembang (ANTARA) - Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali diselimuti asap tipis pada Selasa sore hingga malam akibat kiriman dari wilayah yang terdeteksi ada titik panas kebakaran hutan dan lahan.
Asap nampak menyelimuti jalan-jalan di Kota Palembang, tercium bau asap cukup menyengat serta jarak pandang menjadi agak kabur.
"Asap malam ini sudah diprediksi sebelumnya," Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Bambang Beny Setiaji kepada Antara.
Menurut dia asap yang menyelimuti Kota Palembang merupakan kiriman dari dampak kebakaran hutan, kebun dan lahan dengan tingkat kepercayaan titik panas mencapai 80 persen.
Pantauan LAPAN pada Selasa malam, tercatat titik panas dengan tingkat kepercayaan 80 persen mencapai 250 titik yang banyak terdapat di Kabupaten Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.
"Asap berasal dari arah Tenggara Kota Palembang, yakni dari Wilayah Pampangan, Banyu Asin 1, Pedamaran, Tulung Selapan, Cengal, Pematang Panggang dan Mesuji," tambah Beny.
Intensitas asap, kata dia, biasanya meningkat pada rentang pukul 04.00-07.00 WIB, karena labilitas udara yang stabil atau tidak ada massa udara naik pada saat itu.
Akibat asap kiriman, kualitas udara Kota Palembang berdasarkan data air visual terintegrasi satelit hingga pukul 20.00 WIB, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada angka 156 dengan kategori tidak sehat atau setara 65 mikrogram PM 2,5.
Sementara itu berdasarkan laman resmi BMKG, kualitas udara dengan indikator PM10 di Kota Palembang tercatat 114,34 mikrogram dengan terkategori sedang, namun pada pukul 04.00 WIB sempat menyentuh angka 325,13 dengan status tidak sehat.
Kiriman asap terakhir kali masuk ke Kota Palembang pada 22 September, kemudian hujan mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari.
Berita Terkait
KAI Properti ekspansi bisnis ke Palembang
Jumat, 29 Maret 2024 18:14 Wib
KAI Palembang intesifkan perawatan sarana dan prasarana jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 18:12 Wib
Jaksa menangkan praperadilan yang diajukan satu tersangka korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib