Cirebon (ANTARA) - Sebanyak 15 siswa dan dua orang guru SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dirawat di Rumah Sakit setelah dua ruang kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM) ambruk pada Selasa siang.
"Dari 15 siswa yang menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, lima diantaranya bakal dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon," kata Wakapolres Cirebon, Kompol Ricardo Condrat Yusuf di Cirebon, Selasa.
Condrat menambahkan Dirujuknya lima siswa itu, untuk dilakukan commputerized tomography (CT) scan, hal ini untuk memastikan keadaan mereka, apakah mengalami luka berat atau tidak.
"Untuk bisa mengetahui dan memastikan luka berat atau tidaknya harus melalui CT scan terlebih dahulu," ujarnya.
Condrat mengatakan belum bisa memastikan penyebab terjadi ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon, karena masih harus menunggu hasil dari puslabfor.
Untuk itu, Polres Cirebon, tambah Condrat sudah memasang garis Polisi agar para pelajar dan guru tidak mendekati bangunan yang rawan ambruk.
"Kita sudah pasang garis polisi, agar mereka tidak mendekati bangunan yang dikhawatirkan ambruk," katanya.
Berita Terkait
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Tukang bubur cabut laporan terhadap mantan Kapolsek Mundu
Rabu, 21 Juni 2023 16:45 Wib
Buaya Ciamis dan Cirebon pindah ke Taman Safari Bogor
Kamis, 8 Juni 2023 21:56 Wib
"Dlugdag" di Keraton Kasepuhan Cirebon tanda awal ramadhan
Rabu, 22 Maret 2023 18:59 Wib
Komunitas sepeda ontel di Cirebon gelar "munggahan"
Minggu, 19 Maret 2023 22:08 Wib
Polisi: Tidak ada korban jiwa kebakaran pabrik kasur busa
Selasa, 28 Februari 2023 16:34 Wib
Lima tewas akibat bus tubruk pantat truk beras di Tol Cipali KM 186 Cirebon
Sabtu, 25 Februari 2023 19:41 Wib
SBY melukis pemandangan Gunung Ciremai saat di Cirebon
Senin, 2 Januari 2023 23:03 Wib