Ruang kelas ambruk dan menimpa 15 siswa saat belajar

id Cirebon

Ruang kelas ambruk dan menimpa 15 siswa saat belajar

Wakapolres Cirebon Kompol Ricardo Condrat Yusuf (kanan) saat menjenguk korban di rumah sakit. (ANTARA/Khaerul Izan)

Cirebon (ANTARA) - Sebanyak 15 siswa dan dua orang guru SMPN 2 Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dirawat di Rumah Sakit setelah dua ruang kelas yang sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar (KBM) ambruk pada Selasa siang.

"Dari 15 siswa yang menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, lima diantaranya bakal dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon," kata Wakapolres Cirebon, Kompol Ricardo Condrat Yusuf di Cirebon, Selasa.

Condrat menambahkan Dirujuknya lima siswa itu, untuk dilakukan commputerized tomography (CT) scan, hal ini untuk memastikan keadaan mereka, apakah mengalami luka berat atau tidak.

"Untuk bisa mengetahui dan memastikan luka berat atau tidaknya harus melalui CT scan terlebih dahulu," ujarnya.

Condrat mengatakan belum bisa memastikan penyebab terjadi ambruknya dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon, karena masih harus menunggu hasil dari puslabfor.

Untuk itu, Polres Cirebon, tambah Condrat sudah memasang garis Polisi agar para pelajar dan guru tidak mendekati bangunan yang rawan ambruk.

"Kita sudah pasang garis polisi, agar mereka tidak mendekati bangunan yang dikhawatirkan ambruk," katanya.