Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak membakar hutan saat membuka lahan, apalagi saat musim kemarau bila hutan terbakar sulit untuk dipadamkan.
Jadi untuk tetap menghindari pembakaran hutan dan lahan karena dampak yang ditimbulkan sangat luas bagi masyarakat dan lingkungan, kata gubernur di Palembang, Selasa
Selain itu dengan adanya kebakaran hutan dan lahan akan timbul kabut asap dimana dampak sosial lainnya akan mengganggu ekonomi masyarakat, kata gubernur diberbagai kesempatan.
Oleh karena itu mari bersama - sama menjaga hutan dan lahan agar tetap lestari yang salah satunya tidak membakar.
Dengan menjaga hutan maka alam akan menjaga masyarakat dan lingkungan sehingga dalam membuka kebun tidak dengan cara membakar.
Sementara Kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengatakan, Sumsel memiliki hutan yang cukup luas sehingga itu harus selalu dijaga.
Selain hutan di provinsi tersebut juga banyak terdapat lahan gambut dan bila itu terbakar sulit untuk dipadamkan. Bahkan sekarang ini lahan yang terbakar mayoritas areal gambut sehingga asapnya tetap timbul walaupun permukaannya sudah padam.
Oleh karena itu mari bersama - sama menjaga lingkungan seperti hutan dan gambut supaya tidak terbakar sekaligus alam akan semakin sejuk.
Berita Terkait
Kemendikbud Ristek dukung penuh pelestarian sastra tutur lahan basah Sumsel
Selasa, 26 Maret 2024 20:52 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib