Jakarta (ANTARA) - Warga yang meninggal dunia akibat terdampak gempa Ambon hingga saat ini terdata sebanyak 34 orang di seluruh Provinsi Maluku.
"Ya, di Ambon 13 orang meninggal dunia. Total seluruh Maluku 34 orang," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Senin.
Harry merincikan korban meninggal tersebut sebanyak 13 orang merupakan warga Kota Ambon, dan sebanyak 15 orang warga Kabupaten Maluku Tengah dan enam jiwa warga Kabupaten Seram Barat.
Hal tersebut menguatkan pernyataan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita saat penyerahan bantuan yang menyatakan data per Senin (30/9) seluruh Maluku ada 34 jiwa yang meninggal dunia akibat gempa Ambon. Mensos secara langsung menyerahkan bantuan santunan ahli waris kepada korban gempa di Kota Ambon pada Senin.
Ahli waris dari warga yang meninggal dunia mendapatkan santunan ahli waris masing-masing sebesar Rp15 juta.
Data Kementerian Sosial mencatat sebanyak enam warga mengalami luka berat, 150 orang luka ringan dan 136.780 jiwa mengungsi akibat terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,5 yang mengguncang Maluku pada Kamis (26/9) pukul 06.46 WIB.
Selain itu, gempa bumi juga menyebabkan 698 unit rumah, dua jembatan 16 unit rumah ibadah dan satu ruas jalan rusak.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp1,3 miliar untuk bantuan tanggap darurat gempa Ambon dengan rincian Rp800 juta bantuan logistik, Rp51 juta bantuan beras reguler dan Rp450 juta santunan ahli waris.
Berita Terkait
Herkules selalu jadi menu khas takjil di Ambon
Kamis, 14 Maret 2024 5:35 Wib
Anies dijadwalkan tiga titik di Ambon
Senin, 15 Januari 2024 8:39 Wib
Anak ketua DPRD Ambon dijerat pasal 354 KUHP
Rabu, 9 Agustus 2023 13:45 Wib
Aliansi Peduli HAM gelar aksi 1001 lilin untuk korban aniaya di Ambon
Jumat, 4 Agustus 2023 11:16 Wib
Tak semua polantas bisa menilang
Jumat, 21 Juli 2023 9:02 Wib
Siapa yang berhak menerima zakat fitrah, ini paparannya
Kamis, 20 April 2023 21:58 Wib
Psikolog: LGBT bukan gangguan mental
Senin, 6 Maret 2023 15:04 Wib
Polisi selidiki bentrok antar kelompok hingga jatuh korbandi Depok
Minggu, 12 Februari 2023 14:00 Wib