Rekayasa jalan di Baturaja akan dibuat permanen

id Rekayasa jalan oku

Rekayasa jalan di Baturaja akan dibuat permanen

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu (OKU), Firmansyah. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Firmansyah memastikan bahwa rekayasa Jalan Yos Sudarso Simpang Suska Baturaja yang direkayasa untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor akan dibuat permanen.

"Rekayasa di jalur tersebut ke depannya akan dibuat permanen karena jalur itu sangat efisien untuk mengurai kemacetan kendaraan bermotor," kata Kadishub Ogan Komering Ulu (OKU), Firmansyah di Baturaja, Minggu.

Dia mengatakan, semula rekayasa arus lalu lintas simpang tiga suska tersebut untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi khususnya di saat jam sibuk kerja dan pelajar sekolah.

"Kami sudah mengusulkan untuk membuat batas jalan dari beton ke pihak PUPR OKU agar rekayasa jalan ini menjadi permanen karena sekarang sudah tidak macet lagi," kata Firman.

Menurut dia, sebelumnya Dishub OKU telah melakukan uji coba di jalur tersebut bahkan pihaknya juga sudah mensosialisasikan perubahan jalur itu kepada pengendara melalui rekayasa jalan agar tidak macet lagi.

"Setelah diuji coba dan kami lihat hasilnya ternyata rekayasa lalu lintas ini efektif," ujarnya.

Selain jalur simpang suska, lanjut dia, pihaknya juga mengusulkan perlintasan kendaraan depan Ramayana dan jalur di samping gedung SKB Baturaja untuk dipasang pembatas jalan dari beton agar kendaraan tertib melintas.

"Ada tiga titik di jalur tersebut yang kami usulkan untuk diberi pembatas jalan dari beton atau permanen," ungkapnya.

Sementara masih banyaknya pengendara yang kerap memutar arah di simpang suska hingga menyebabkan kemacetan, Firman menegaskan hal tersebut masih diperbolehkan karena memang tidak ada rambu-rambu mengenai larangan itu.

"Hanya saja para pengendara juga harus melihat kondisi apa lagi yang memutar adalah kendaraan roda empat. Pasti macet kalau mobil mutar arah di ujung pembatas jalan. Oleh sebab itu demi kenyamanan pengendara sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan meskipun belum ada larangannya," harapnya.