Medan (ANTARA) - Ribuan mahasiswa yang sebelumnya melakukan aksi demontrasi di depan gedung DPRD Sumut, Jumat, turut bersama-sama pihak kepolisian menenangkan massa anarkis yang melempari gedung DPRD Sumut dengan batu.
Aksi simpati yang dilakukan mahasiswa tersebut ternyata cukup ampuh membantu polisi menenangkan massa yang kemudian secara perlahan menghentikan aksi mereka melakukan pelemparan.
Mahasiswa maju menyongsong massa anarkis, sementara pasukan polisi yang sebelumnya berusaha menghalau massa anarkis ditarik mundur dan bertahan di depan gedung DPRD Sumut.
Secara perlahan massa aksi mundur dan membubarkan diri meninggalkan lokasi kericuhan. Mundurnya massa aksi ke berbagai arah membuat suasana kembali tenang.
Meski demikian massa aksi ricuh yang didominasi kalangan pelajar sempat membuat insiden di Jalan Raden Saleh menuju Lapangan Merdeka. Massa aksi sempat kembali membuat kericuhan dengan melempari pasukan polisi yang sebelumnya bersiaga di lokasi tersebut.
Aksi pelemparan tersebut dibalas pasukan polisi dengan tembakan air dari water canon dan memaksa massa aksi masuk ke Lapangan Merdeka.
Berita Terkait
Polisi amankan 12 aktivis Greenpeace demo di Bundaran HI
Jumat, 6 Oktober 2023 13:57 Wib
Nakes geruduk DPR RI
Senin, 7 Agustus 2023 11:26 Wib
Warga Balikpapan demonstrasi tuntut RG ditangkap
Kamis, 3 Agustus 2023 13:35 Wib
DPRD Sumsel siap perjuangkan kelayakan hidup kaum buruh
Rabu, 3 Mei 2023 8:36 Wib
Gubernur Sumsel dan ribuan buruh potong tumpeng saat demo
Selasa, 2 Mei 2023 5:57 Wib
Polisi Palembang lakukan rekayasa lalu lintas jelang demo buruh May Day
Senin, 1 Mei 2023 14:52 Wib
Ribuan warga Muba demo minta legalkan tambang minyak tradisional
Rabu, 8 Maret 2023 19:29 Wib
Presiden Jokowi temui warga berdemo saat peresmian Tol Semarang-Demak
Sabtu, 25 Februari 2023 20:31 Wib