Wagub : Pemerintah akan perbaiki regulasi cegah korupsi

id wagub,cegah korupsi,pemberantasan korupsi,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Wagub : Pemerintah  akan perbaiki regulasi cegah korupsi

Wagub Sumsel H. Mawardi Yahya saat menyampaikan arahan. (Dok.Antara)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya mengatakan, pemerintah akan memperbaiki dan membuat regulasi guna mencegah agar tidak terjadi korupsi.

Pembuatan dan perbaikan regulasi itu disampaikan saat Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Nasional (Rakorwasdanas) 2019 di Solo, kata Wagub di Palembang, Kamis.

Wagub mengatakan, Rakorwasdanas 2019 ini dalam rangka peningkatan pengawasan pengelolaan APBD agar pengelolaan keuangan berjalan baik.

Apalagi APBD merupakan sumber utama pembangunan sehingga pengawasannya harus dilakukan secara maksimal.

Baca juga: Pemprov Sumsel buat aplikasi tertibkan aset

Dalam meningkatan pengawasan itu Kemendagri akan membuat regulasi sistem pengelolaan keuangan APBD agar korupsi tidak terjadi.

Menurut Wagub, di Sumsel upaya pencegahan korupsi terus dilakukan, antara lain dengan mempersempit peluang melalui regulasi tersebut.

Baca juga: Pemprov Sumsel bentuk Satgas penyelamat aset

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Sumsel, Supriyono menambahkan, pertemuan antar inspektorat se-Indonesia dalam rangka untuk berdialog dalam hal pengawasan dan pencegahan korupsi.

"Pencegahan korupsi kini tidak lagi secara struktural tetapi kita lakukan dengan cara pembinaan pendekatan persuasif ketimbang kegiatan," ujarnya.

Baca juga: Wagub: Sumsel ditetapkan daerah inovasi pelayanan publik

Selain itu komunikasi terus dilakukan secara aktif kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan cara kekeluargaan dalam upaya pencegahan korupsi.

Menurut dia, ke depan pengawasan di Sumsel diharapkan akan bisa lebih akuntabel, kompitebel dilakukan seluruh strata di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.

Dalam rakor tersebut hadir Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, Dirjen Kemendagri, Gubernur Jateng, wakil gubernur, wakil bupati dan wakil wali kota serta kepala Inspektorat se-Indonesia.

Baca juga: Wagub Sumsel minta perusahaan maksimalkan penggunaan mesin pertanian
Baca juga: Wagub ingatkan kontraktor utamakan kualitas pengerjaan jalan
Baca juga: Mantan Wagub Sumsel diharapkan ikut pilkada OKU