Demonstran 13 ormas pasang keranda di depan gedung KPK

id Demonstran KPK, keranda, revisi UU KPK, Kuningan, Jakarta,revisi uu kpk,komisi antirasuah,pimpinan kok,penyadapan,pelema,berita sumsel, berita palemba

Demonstran 13 ormas pasang keranda di depan  gedung KPK

Demonstran memecahkan balon di kawat pembatas lingkungan KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019). Massa juga membawa keranda dan menaburkan bunga sebagai visualisasi KPK yang dianggap tidak lagi profesional. (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Ratusan demonstran dari 13 organisasi masyarakat memasang keranda mayat dan menaburkan bunga di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu siang.

Koordinator aksi, Rizal Sutan Bagindo, menyebut kegiatan itu sebagai bentuk visualisasi aksi terhadap matinya profesionalisme KPK.

"Kami menggiring tiga keranda pertanda matinya profesionalisme KPK. Kita juga melakukan tabur bunga sebagai rasa prihatin terhadap sikap pegawai KPK yang menolak revisi Undang-Undang KPK," katanya di Jakarta.

Massa aksi berasal dari Komando Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Kompak), Masyarakat Pemuda Cinta Indonesia (Mat Peci), Gerakan Masyarakat Reaksioner (Gemar), Kopi-Indonesia.

Komite Aksi Mahasiswa Pemuda Untuk Sang Merah Putih, Forum Silaturrahmi Pemuda Indonesia (FSPI), Forum Masyarakat Demokrasi Indonesia ( FMDI ), Komunitas Aksi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi, Gerakan Masyarakat Peduli Keadilan (GMPK).

Berikutnya, Jaringan Masyarakat Jayakarta, Forum Masyarakat Cinta (Formaci) KPK, Srikandi Millenial dan Api Demokrasi.

Massa menyuarakan tiga tuntutan, di antaranya, mendukung hasil revisi UU KPK, mengusir Saut Situmorang dan Agus Raharjo dan kolega dari KPK karena telah mengundurkan diri, serta meminta Presiden segera melantik pimpinan KPK 2019-2023.

Demonstran juga memecahkan balon berwarna merah dan putih di pagar kawat yang menjadi pembatas gedung KPK dengan lokasi unjuk rasa.

"Pecahkan balonnya, sebagai tanda bahwa konsistensi pegawai KPK dalam mengawal kedaulatan rakyat telah pupus," ujar demonstran.

Aksi unjuk rasa berlangsung kondusif dengan dikawal puluhan petugas berseragam polisi. Massa membubarkan diri dengan tertib setelah dua jam berorasi sejak pukul 14.00 WIB.