Palembang (ANTARA) - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang mendatangi DPRD Sumatera Selatan, Selasa, untuk menyampaikan aspirasi. Di antara mereka terdapat mahasiswa dari UIN Raden Fatah Palembang, mendesak untuk bisa masuk ke halaman DPRD Sumatera Selatan.
Mahasiswa memaksa masuk dengan mendorong pagar Gedung DPRD Sumatera Selatan, beberapa kali massa mahasiswa itu memaksa masuk hingga pagarnya hampir ambruk akibat dorongan massa.
Dalam demonstrasi itu, para mahasiswa menolak revisi UU KPK, RUU KHUP, RUU Agraria, RUU Ketenagakerjaan, dan kriminalisasi aktivis.
Untuk menghalau para demonstran itu, polisi mengerahkan mobil penyemprot air, kendaraan taktis Barracuda, polisi bermotor trail, dan lain-lain.
Juga baca: BEM sebut sedikitnya 1.000 mahasiswa Trisakti ikut aksi demonstrasi
Juga baca: Mediasi gagal, mahasiswa putuskan bermalam di depan gedung DPR
Juga baca: Wiranto ingatkan mahasiswa tak lakukan demo
Berita Terkait
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Eks Kepala Rutan KPK minta maaf terbuka soal pungli di Rutan
Rabu, 17 April 2024 20:18 Wib
Korupsi pemotongan insentif pegawai, KPK cegah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ke luar negeri
Selasa, 16 April 2024 14:48 Wib
Hakim tolak gugatan praperadilan MAKI terhadap Polda Metro Jaya terkait Firli
Jumat, 5 April 2024 14:07 Wib
KPK sita Chevrolet Biscayne milik Andhi Pramono
Kamis, 4 April 2024 11:38 Wib
KPK: Tidak ada pelanggaran etik dalam laporan jaksa peras saksi
Selasa, 2 April 2024 16:35 Wib
Investasi fiktif, KPK panggil eks Dirut Taspen Iqbal Latanro
Selasa, 2 April 2024 13:55 Wib
KPK panggil tiga saksi terkait lahan Tol Trans Sumatra
Senin, 1 April 2024 13:17 Wib