Sebagian masyarakat belum mengetahui adanya jalur sepeda di MH Thamrin

id Jalur sepeda fase pertama, jalur sepeda, sepeda Anies, Anies Baswedan, gubernur dki jakarta, balai kota dki Jakarta

Sebagian masyarakat belum mengetahui adanya jalur sepeda di MH Thamrin

Jalur sepeda yang masih digunakan untuk parkir kendaraan oleh para ojek daring di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). ANTARA/Livia Kristianti

Jakarta (ANTARA) - Sebagian warga Jakarta yang sering melewati Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mengaku belum mengetahui adanya jalur sepeda yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Iya ga tau saya mba ada jalur sepeda, kalau ada kan sepanjang jalan ada cat hijaunya," kata Heri, salah satu pengemudi ojek daring yang memarkirkan motornya di jalur sepeda depan stasiun MRT Bundaran HI, Senin.

Heri mengatakan jika Pemprov DKI serius menggarap jalur sepeda seharusnya diikuti dengan sosialisasi yang massif.

"Harus ada sosialisasi, jadi masyarakat seperti saya tahu, jangan dibiarkan seperti ini," ujar Heri.



Senada dengan Heri, Ati, warga lainnya mengaku tidak mengetahui adanya jalur untuk pesepeda di kawasan MH Thamrin.

"Saya tidak tahu karena tidak ada sosialisasi, ini kan bahaya juga jalannya untuk kendaraan jadi kecil. Kegedean nih trotoarnya," kata Ati.

Selain Heri dan Ati, warga lainnya yang belum mengetahui adanya jalur sepeda di Jalan MH Thamrin adalah Samsul.

"Ya ga tau, tapi bagus kalau memang ada jalurnya," kata Syamsul.

Syamsul yang sering parkir di dekat lintasan jalur sepeda yang dikerjakan oleh Pemprov DKI merasa tidak terganggu dengan adanya jalur sepeda di Jalan MH Thamrin.

"Gapapa ada jalur sepeda, yang penting bisa lewat," kata Syamsul.



Ketidaktahuan masyarakat mengenai jalur sepeda di Jalan MH Thamrin terutama di kalangan ojek daring disampaikan oleh petugas keamanan bernama Yupiter Z yang berjaga di Stasiun MRT Bundaran HI yang terletak di depan Pusat Perbelanjaan Plaza Indonesia.

"Masih banyak ojek online yang parkir dan nunggu penumpang di jalur sepeda itu. Kalau sore juga sering dipakai motor soalnya macet," kata Yupiter.

Sebelumnya, pada Jumat (20/9) Gubernur DKI Jakarta mengatakan akan membangun jalur sepeda sepanjang 63 kilometer mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat hingga Jakarta Timur.

Anies juga melakukan uji coba jalur sepeda fase pertama mulai dari Jalan Pemuda-Jalan Medan Merdeka Selatan bersama para pegawai di Pemprov DKI Jakarta.

Nantinya uji coba jalur sepeda berlanjut di fase kedua sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan RS Fatmawati Raya (12 Oktober hingga 1 November 2019) dan fase ketiga sepanjang Jalan Tomang-Jatinegara (2 November hingga 19 November 2019).