Akademisi : pemerintah perlu mendorong lebih banyak riset pangan

id pangan

Akademisi : pemerintah perlu mendorong lebih banyak riset pangan

Ilustrasi berbagai jenis pangan. (en.wikipedia.org)

Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah perlu mendorong lebih banyak riset di bidang pangan guna mendukung upaya peningkatan ketahanan dan kedaulatan pangan di tanah air, kata Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto Kavadya Syska.

"Riset dasar di bidang pangan yang berbasis kebutuhan pasar sangat diperlukan," katanya di Purwokerto, Jumat.

Kavadya Syska yang merupakan Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto tersebut mengatakan penguatan riset pangan dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.

"Melalui jenis riset pengembangan berbasis riset dasar yang kuat dapat berperan strategis dalam meningkatkan produk pangan," katanya.

Dia mengatakan, untuk mendorong lebih banyak riset di bidang pangan, perlu diperhatikan sejumlah hal.

"Misalnya, perlu peningkatan alokasi anggaran riset bidang pangan untuk mendukung peningkatan jumlah dan kualitas riset pangan dari hulu sampai hilir," katanya.
Dengan demikian, kata dia, akan mendorong kemudahan dalam pelaksanaan riset pangan.

"Misalkan kemudahan akses bahan penelitian, kemudahan mendapatkan akses peralatan lab yang handal hingga kemudahan akses kerjasama dengan jejering internasional dan juga kemudahan untuk publikasi pada level internasional," katanya.

Dia menambahkan, sumber dana riset dapat diintegrasikan oleh pemerintah dari berbagai sumber seperti APBN, dunia usaha dan industri, dana luar negeri, filantropi dan lain sebagainya.

Dia berharap riset di bidang pangan pada era industri 4.0 akan terus mengalami perkembangan yang signifikan.

"Dengan demikian diharapkan produk pangan yang berkembang di masyarakat tidak hanya cantik dalam tampilan fisik atau visual namun produk pangan tersebut tentunya mengandung gizi cukup," katanya.