Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah perlu mendorong lebih banyak riset di bidang pangan guna mendukung upaya peningkatan ketahanan dan kedaulatan pangan di tanah air, kata Akademisi dari Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto Kavadya Syska.
"Riset dasar di bidang pangan yang berbasis kebutuhan pasar sangat diperlukan," katanya di Purwokerto, Jumat.
Kavadya Syska yang merupakan Koordinator Program Studi Teknologi Pangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto tersebut mengatakan penguatan riset pangan dibutuhkan oleh industri dan masyarakat.
"Melalui jenis riset pengembangan berbasis riset dasar yang kuat dapat berperan strategis dalam meningkatkan produk pangan," katanya.
Dia mengatakan, untuk mendorong lebih banyak riset di bidang pangan, perlu diperhatikan sejumlah hal.
"Misalnya, perlu peningkatan alokasi anggaran riset bidang pangan untuk mendukung peningkatan jumlah dan kualitas riset pangan dari hulu sampai hilir," katanya.
Dengan demikian, kata dia, akan mendorong kemudahan dalam pelaksanaan riset pangan.
"Misalkan kemudahan akses bahan penelitian, kemudahan mendapatkan akses peralatan lab yang handal hingga kemudahan akses kerjasama dengan jejering internasional dan juga kemudahan untuk publikasi pada level internasional," katanya.
Dia menambahkan, sumber dana riset dapat diintegrasikan oleh pemerintah dari berbagai sumber seperti APBN, dunia usaha dan industri, dana luar negeri, filantropi dan lain sebagainya.
Dia berharap riset di bidang pangan pada era industri 4.0 akan terus mengalami perkembangan yang signifikan.
"Dengan demikian diharapkan produk pangan yang berkembang di masyarakat tidak hanya cantik dalam tampilan fisik atau visual namun produk pangan tersebut tentunya mengandung gizi cukup," katanya.
Berita Terkait
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Pemkab OKU Timur gelar gerakan pangan murah
Kamis, 21 Maret 2024 18:56 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib