Palembang (ANTARA) - Aktivis Sumsel Bersatu meminta kepada pemerintah pusat dan daerah segera mencari solusi terbaik dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi pada setiap musim kemarau.
"Kebakaran hutan dan lahan setiap musim kemarau mengakibatkan timbulnya bencana kabut asap serta gangguan kesehatan dan aktivitas masyarakat, permasalahan tersebut perlu dicarikan solusi terbaik sehingga tidak terus berulang," kata Totok aktivis dari Kabupaten Musi Banyuasin di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pada puncak musim kemarau Agustus dan September 2019 ini, di kabupatennya mengalami karhutla yang cukup luas yakni mencapai lebih dari 1.000 hektare.
Kebakaran hutan dan lahan ribuan hektare itu mengakibatkan kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan dan berbagai aktivitas masyarakat karena terpapar asap dari kebakaran tersebut.
Permasalahan itu selalu terjadi bahkan berulang di lokasi yang sama baik di kawasan hutan dan lahan sekitar permukiman masyarakat maupun di sekitar lokasi yang dikuasai perusahaan pemegang izin pengolahan lahan perkebunan, pertambangan, dan hutan tanaman industri (HTI).
Melalui urun Rembuk Aktivis Sumsel Bersatu diharapkan selain menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah daerah dan pusat untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga ada rekomendasi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah karhutla, katanya.
Sementara itu Panitia Pelaksana Rembuk Aktivis 2019, Ade Indra Chaniago menjelaskan, pihaknya berupaya menampung masukan dari berbagai aktivis dan mahasiswa mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat yang bisa dirumuskan menjadi rekomendasi bersama kepada pemerintah daerah dan pusat.
Rekomendasi dari kegiatan tersebut akan dikawal sehingga menjadi kebijakan yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia terutama di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini, kata Ade.
Berita Terkait
Rembuk Indonesia: Jokowi tunjukkan sikap negarawan
Selasa, 31 Oktober 2023 12:35 Wib
Menko PMK: Rembuk Nasional Suporter Sepak Bola bukan sebuah kewajiban
Kamis, 20 Oktober 2022 20:58 Wib
OKU beri pemahaman pencegahan stunting sejak dini
Selasa, 21 Juni 2022 17:11 Wib
Rembuk aktivis Sumsel bahas bencana asap karhutla
Jumat, 20 September 2019 20:53 Wib
Cegah terorisme, FKPT Sumsel gelar rembuk aparatur kelurahan
Kamis, 27 Juni 2019 10:54 Wib
Kemdikbud menilai, Pendidikan karakter bukan menambah pelajaran seni
Kamis, 8 Februari 2018 16:17 Wib
Komunitas berencana membuat kamus bahasa asli Palembang
Rabu, 24 Januari 2018 14:46 Wib
Rembuk Nasional usung lima rekomendasi kemaritiman
Selasa, 24 Oktober 2017 9:35 Wib