Ekspor Sumsel turun 8 persen

id ekspor,BPS,statistik,ekonomi,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Ekspor  Sumsel turun 8 persen

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih (kanan). (ANTARA/Dolly Rosana/19)

Palembang (ANTARA) - Ekspor Sumatera Selatan menurun 8,10 persen pada Agustus 2019 karena pelemahan harga komoditas sehingga hanya mencatatkan 2,7 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya 3,01 miliar dolar AS.

Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan penurunan ekspor tersebut dipengaruhi anjloknya ekspor komoditas nonmigas yang menjadi andalan provinsi itu.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Kamis mengatakan hampir semua komoditas utama nonmigas terpantau menurun.

“Nilai ekspor karet, bubur kayu/pulp, pupuk urea, minyak kelapa sawit, batu bara mengalami penurunan selama periode Agustus 2019,” kata dia.
Endang mengatakan hanya terdapat dua komoditas yang mengalami peningkatan nilai ekspor, yakni kertas tisu dan produk industri farmasi atau obat.

Ia menambahkan nilai ekspor nonmigas Sumsel pada periode Januari - Agustus 2019 didominasi oleh komoditas karet sebesar 944,88 juta dolar AS, diikuti oleh bubur kayu/pulp yang mencapai nilai sebesar 892,51 juta dolar, dan batu bara sebesar 463,66 juta dolar AS.

Sementara itu berdasarkan negara tujuan, ekspor Sumsel bulan Agustus 2019 mengalami penurunan dibandingkan bulan Juli 2019.

Penurunan terjadi pada delapan negara tujuan utama yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Filipina, Jerman, dan India.

Sementara itu, dua negara tujuan utama lainnya, yaitu Vietnam dan Latvia mengalami peningkatan nilai ekspor.

Adapun Tiongkok, Malaysia dan Amerika Serikat menjadi negara tujuan utama ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari - Agustus 2019, masing-masing mencapai 919,69 juta dolar AS, 281,96 juta dolar AS dan 252,71 juta dolar AS.

“Peranan ketiga negara tersebut terhadap ekspor Sumsel mencapai 52,55 persen dari total ekspor periode Januari – Agustus 2019,” kata dia.