Bupati Banyuasin janji tingkatkan pelayanan publik di tahun kedua

Pangkalan Balai (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Askolani berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, peningkatan pertanian dan perbaikan infrastruktur tepat satu tahun masa kepemimpinannya di daerah tersebut.

Askolani di Pangkalan Balai, Rabu mengatakan sebagai wujud nyatanya dari janji tersebut pemerintah kabupaten dibuka Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di 15 kecamatan untuk melayani masyarakat dalam membuat Kartu Keluarga (KK), KTP, KIA dan Akte Kelahiran.

Bupati Banyuasin Askolani didampingi Wakil Bupati Slamet dalam pelantikan pejabat UPTD tersebut, mengatakan pemkab sangat serius dalam meningkatkan pelayanan publik ini agar masyarakat merasakan pelayanan prima.

“Apalagi seperti diketahui, Banyuasin ini 60 persen wilayahnya merupakan perairan. Warga yang sudah datang ke kantor pelayanan pemerintah tentunya ingin dapat pelayanan yang cepat, karena sudah keluar uang tidak sedikit untuk biaya perjalanan,” kata dia.

Dengan adanya UPTD ini, ia mengatakan, warga cukup mendatangi kantor camat untuk membuat dokumen kependudukan yang berada di kawasan tempat tinggal tanpa perlu mendatangi ibu kota kabupaten di Pangkalan Balai.

Terkait keberadaan UPTD ini, Askolani telah mengintruksikan ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja maksimal dan iklas dalam menyalani masyarakat.

Askolani mengatakan pada masa mendatang, pemkab akan lebih fokus untuk menjalankan tujuh program unggulan yang dituangkan dalam visi dan misi “Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera”.

Program itu, program infrastruktur yakni pembangunan tujuh jalan poros dengan menggunakan pinjaman dari Bank Sumselbabel sebesar Rp288 milyar.

Kemudian, program Banyuasin Prima dan Pemerintahan Terbuka yakni pelayanan dokumen kependudukan dan jaringan internet di kecamatan, program Petani Bangkit yakni mendapatkan program Serasi dari Kementerian Pertanian.

Program Banyuasin Sehat yakni Satu Dokter Satu Desa dan Puskesmas Rawat Inap, dan program Banyuasin Cerdas berupa bantuan peralatan sekolah, dan program Banyuasin Religius seperti kerja sama dengan Perguruan Tinggi di Malaysia dan Jordania.