Bukalapak: Hilangnya aplikasi tidak pengaruhi jual beli

id Bukalapak,aplikasi belanja,bukalapak inc,Google Playstore,operasional BukaBantuan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, an

Bukalapak: Hilangnya aplikasi  tidak pengaruhi jual beli

Karyawan menunjukkan fitur pembelian tiket Kereta Api (KA) Bandara pada aplikasi Bukalapak dengan menggunakan gawai saat perjalanan dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Bukalapak bekerja sama dengan Railink meluncurkan fitur Kereta Api Bandara dalam aplikasi Bukalapak yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat akses calon penumpang dalam membeli tiket KA Bandara. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, mengatakan hilangnya aplikasi Bukalapak dari Google Play Store tidak memengaruhi kegiatan jual beli.

"Aplikasi Bukalapak saat ini sedang mengalami kendala untuk diunduh melalui Google Playstore namun tidak mempengaruhi kegiatan layanan jual beli di Bukalapak maupun operasional BukaBantuan yang dapat diakses dengan normal," kata Intan dalam pernyataan tertulis, Kamis.

Lebih lanjut, Bukalapak mengatakan bahwa pengguna yang sudah mengunduh aplikasi Bukalapak tetap dapat menggunakannya dengan normal.

Bukalapak juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna baru yang ingin mengunduh aplikasi melalui Google Play Store.

"Saat ini kami sedang melakukan upaya pembaharuan agar Bukalapak dapat segera diunduh oleh pengguna baru melalui Google Playstore," ujar Intan.

Aplikasi Bukalapak terpantau tidak ada di toko aplikasi Google Play Store, Kamis pagi. Sejumlah warganet bahkan melaporkan hilangnya aplikasi Bukalapak di toko Android tersebut sejak Rabu (18/9) malam.

Dari pantauan ANTARA, hanya aplikasi Bukalapak yang ada di Google Play Store yang hilang untuk saat ini. Sementara, aplikasi Bukalapak di Apple App Store tetap tersedia dan bersanding dengan aplikasi online marketplace lainnya, seperti Tokopedia dan Shopee.