Pemkab Ogan Komering Ulu gelar Shalat Istisqa minta hujan

id Pemkab Ogan Komering Ulu gelar Sholat Istisqo minta hujan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang

Pemkab Ogan Komering Ulu gelar  Shalat Istisqa minta hujan

Teks Foto : Pemkab Ogan Komering Ulu gelar Sholat Istisqo di halaman Mapolres OKU guna meminta hujan mengingat wilayah setempat dilanda kemarau panjang hingga mengalami kekeringan. (Antara/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan bersama jajaran Polres setempat serta masyarakat di wilayah itu menggelar shalat Istisqo guna meminta agar turun hujan.

"Kami mengajak jamaah Shalat Istisqa dan seluruh masyarakat Ogan Komering Ulu untuk senantiasa selalu bertawakal kepada Allah SWT melalui kegiatan yang kita laksanakan pada pagi hari ini," kata Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, kegiatan Shalat Istisqa yang dilaksanakan di halaman Mapolres Ogan Komering Ulu dimulai pukul 07.30 WIB tersebut bertujuan  untuk  meminta turun hujan mengingat di wilayah setempat nyaris mengalami kekeringan air.

"Seperti kita ketahui tahun ini hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ulu mengalami musim kemarau yang panjang," katanya.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah itu agar senantiasa tawakal kepada Allah SWT dan berdoa agar musim kemarau panjang tahun ini segera berakhir sehingga tidak lagi mengalami kekeringan air.

"Dampak musim kemarau ini tidak hanya menyebabkan sejumlah daerah mengalami krisis air bersih, namun juga menimbulkan kebakaran hutan dan lahan di beberapa provinsi di Indonesia akibat lahan kering sehingga mudah terbakar," ujarnya.

Sementara itu, Imam shalat sekaligus Khotib dalam Shalat Istisqa, Ustad Maulana Syamsi menambahkan dengan dilaksanakan Shalat Istisqa ini mudah-mudahan Allah mendengar dan mengabulkan doa yang kita panjatkan untuk diturunkannya hujan agar wilayah setempat tidak mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Menurut dia, kemarau panjang tahun ini menyebabkan sebagian besar masyarakat di wilayah setempat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Masyarakat Ogan Komering Ulu sekarang ini sulit mendapatkan air bersih karena sumber air sudah mulai berkurang, termasuk Sungai Ogan airnya juga sudah mulai dangkal," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, kemarau panjang ini juga berdampak pada ratusan hekater lahan pertanian di wilayah setempat juga mengalami kekeringan dan banyak tumbuhan yang mati akibat kekurangan air.

"Karena kemarau tahun ini cukup panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.