DPRD OKU minta uji laboratorium kualitas pembangunan jalan

id DPRD Kabupaten OKU akan uji laboratorium kualitas pembangunan jalan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini

DPRD OKU minta  uji laboratorium kualitas pembangunan jalan

Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Marjhito Bahri. ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan melakukan uji laboratorium kualitas pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat guna memastikan proyek yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut sesuai dengan rencana anggaran belanja.

"Kami akan melakukan pengawasan seluruh proyek fisik yang dilaksanakan oleh Pemkab OKU dengan cara uji laboratorium bekerjasama dengan Univeraitas Baturaja (Unbara)," kata Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Marjhito Bahri di Baturaja, Selasa.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan pihaknya dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi DPRD sebagai controling pengawasan terhadap pembangunan di Kabupaten OKU guna memastikan proyek yang dibangun benar-benar berkualitas.

"Jika selama ini DPRD hanya melihat dari sisi kuantitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah, namun kedepannya kami akan bekerjasama dengan Unbara untuk melakukan uji laboratorium terhadap kualitas proyek yang dilaksanakan oleh Pemkab OKU," tegasnya.

Dia menjelaskan, DPRD OKU akan bekerjasama dengan Unbara melalui Fakultas Tehnik untuk melakukan pengawasan terhadap kualitas proyek yang dikerjakan menggunakan anggaran pemerintah, mengingat universitas ini memiliki Laboratorium Beton.

"Sebagai contoh dalam pembangunan jalan cor beton menggunakan spek K250," ungkapnya.

Jika dalam uji laboratorium nantinya ditemukan proyek yang dilaksanakan tidak sesuai dengan spek dan kualitas berdasarkan standar engenering maka akan ada sangsi bagi kontraktor pelaksana pembangunan tersebut.

"Jika ditemukan ada pelakasanaan proyek seperti pembangunan jalan cor tidak sesuai dengan spek kualitas mutu beton, secara moral akan kami kembalikan ke pemerintah dan instansi terkait serta meminta agar kontraktor yang melaksanakan pembangunan itu diblacklist atau tidak dipakai lagi," tegas dia.

Dia berharap, dengan pengawasan yang dilakukan tersebut dapat meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten OKU sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak.

"Jangan baru satu bulan dikerjakan, pembangunan seperti bangunan jalan sudah rusak atau hancur akibat kualitas pembangunannya tidak sesuai standar," ujar dia.