Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan dirinya sangat bangga atas terpilihnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bajuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi karena merupakan putra asli daerahnya.
"Saya tidak bicara sebagai gubernur tapi sebagai orang Sumsel, apalagi Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bajuri juga berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) yang merupakan tanah kelahiran saya,” kata dia di Palembang, Sabtu.
Atas jabatan baru bagi Firli ini, Herman Deru mengharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Sumsel.
Sebagai sahabat, Deru tak lupa mengucapkan selamat dan menitipkan pesan agar Firli bisa menjalankan tugas dengan amanah dan tetap menjadi diri seperti apa adanya.
“Saya berpesan jadilah Firli yang saya kenal yang religius dan agamis, kemudian tetap menjaga silaturahmi meskipun memang saat ini terbatas karena menjalin silaturahminya pasti ada "pagar" sebagai seorang pimpinan KPK. Harapan saya jika sebatas apa yang masih ditoleransi dan diizinkan semoga silaturahmi masih terjaga," kata dia.
Ia pun berharap, sebagai pimpinan tertinggi KPK, Firli dapat bekerja dengan baik sesuai tupoksi.
"Tidak haram bagi KPK bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara, ada esensi yang tidak bisa bergeser, yakni pencegahan, jadi kita bukan hanya penindakan, tapi juga bicara pencegahan. Tapi fungsinya tinggal yang mana akan yang diperbesar," kata dia.
Berita Terkait
Eks penyidik KPK: 15 tersangka jadi hari kelam pemberantasan korupsi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:22 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
KPK sidik korupsi pengadaan lahan tol Trans Sumatera
Rabu, 13 Maret 2024 15:32 Wib
TPPU SYL, KPK kembali panggil Hanan Supangkat
Rabu, 13 Maret 2024 14:49 Wib
KPK temukan uang belasan miliarsaat geledah rumah Hanan Supangkat
Kamis, 7 Maret 2024 15:01 Wib
Petugas KPK bawa alat hitung uang saat geledah rumah Hanan
Kamis, 7 Maret 2024 11:34 Wib
KPK hadirkan Juliari Batubara-Rudy Tanoe di sidang Tipikor bansos
Rabu, 6 Maret 2024 12:48 Wib
KPK cegah tujuh orang ke luar negeri terkait korupsi rumah jabatan DPR
Selasa, 5 Maret 2024 16:16 Wib