Palembang (ANTARA) - Pemerintah Australia memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan infrastruktur instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya di Palembang, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima Councellor Economic Governance and Infrastructure Kedutaan Besar Australia, Anna McNicol yang memberikan dana pembangunan infrastruktur IPAL.
Wagub memgatakan Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk terus melakukan pembangunan dan pembenahan semua infrastruktur khususnya IPAL di Kota Palembang karena Palembang sebagai ibu kota provinsi sehingga sudah selayaknya akan didukung dengan proyek pembangunan IPAL tersebut.
Wagub mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti IPAL di Palembang selaras dengan keberadaan fasilitas olahraga berstandar Internasional di kawasan olahraga Jakabaring.
Pilot project dari Australia itu diharapkan dapat membantu membersihkan limbah di Sungai Musi, dan Gubernur Herman Deru segera memberikan jawaban tertulis untuk menindaklanjuti supaya ada payung hukumnya.
Sementara itu dalam paparannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pemukiman Sumsel Basyaruddin mengatakan, proyek infrastruktur IPAL dibangun dengan dana hibah dari pemerintah Australia senilai Rp450 miiiar.
Dana sharing dari pemerintah pusat sekitar Rp300 miliar lebih untuk pembuatan pipa induk menuju pipa pembuangan limbah.
Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang mendapatkan tugas untuk memasang koneksi pipa ke rumah tangga di wilayah zona 3, yang dananya dibagi dua, kata dia.
Sementara itu Councellor Economic Governance and Infrastructure Kedutaan Besar Australia mengatakan, Australia telah mengirimkan dana hibah ke Kemenkeu.
Proyek ini menjadi hibah terbesar pemerintah Australia untuk infrastruktur kota sehingga pembangunan itu diharapkan bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk sanitasi, tambah dia.
Australia bantu dana hibah untuk pembangunan IPAL
Wagub Sumsel Mawardi Yahya . ANTARA
