Jayapura (ANTARA) - Korem 172/PWY tengah membantu mendata jumlah mahasiswa yang pulang dari kota studi di Indonesia ke Kota dan Kabupaten Jayapura, Papua, akibat dampak dari sikap rasisme beberapa waktu lalu.
"Kami dari Korem 172/PWY juga sedang melakukan upaya membantu pemerintah daerah melakukan pendataan," kata Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Upaya itu dilakukan dengan cara berkomunikasi lewat perwakilan mahasiswa dan asrama-asrama yang ada di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Jadi, selain berkomunikasi dengan seluruh asrama mahasiswa yang ada disini (Jayapura, red), kita juga kerahkan semua prajurit terutama para babinsa putra daerah sesuai dengan wilayah masing-masnig untuk berkomunikasi," katanya.
Menurut dia langkah tersebut diambil setelah pulangnya sejumlah mahasiswa ke Papua dan menjadi perbincangan dan diskusi hangat ditingkat pemangku kepentingan.
"Tadi siang Pak Gubernur, Ketua MRP, Pangdam dan Kapolda, staf dan pemangku kepentingan lainnya minum kopi pagi (coffee morning) bersama dan ada beberapa hal yang menjadi langkah awal yang akan dilakukan," katanya.
Diantaranya, meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Papua untuk konsentrasi membantu pemerintah provinsi dalam upaya mengembalikan mahasiswa yang pulang tersebut.
"Sehingga hal inilah (mendata,red) yang coba Korem 172/PWY lakukan, termasuk mengundang semua ketua-ketua asrama agar bisa berkomunikasi mahasiswa yang pulang tersebut," katanya.
Dengan melakukan pendataan, kata dia, maka bisa diketahui jumlah pasti mahasiswa yang kembali ke Papua dan bisa diberikan penguatan serta arahan agar bisa kembali berkuliah di kota studi masing-masing.
"Hingga tadi, data lapangan yang masuk kepada saya, itu ada sekitar 1.225 orang yang kembali ke Papua, tapi jumlah tersebut belum kami pilah, apakah itu yang kuliah, atau yang bukan," katanya.
Kebanyakan, kata Danrem, mahasiswa yang kembali dari kota studi itu berasal dari Manado, Sulawesi Utara, Makasar Sulawesi Selatan dan Jakarta.
"Kalau tidak salah itu 60 persen dari Manado, sisanya 20 persen dari Jakarta, Makasar dan daerah lainnya. Para mahasiswa ini, infonya ada yang menumpag di asrama-asrama di Jayapura dan ada yang sudah ke Wamena," katanya.*
Berita Terkait
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Bubur pecaSamarinda, perjalanan rasa dan perekat antarwarga
Minggu, 7 April 2024 19:33 Wib
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
Seorang warga Lampung Barat hanyut di Sungai Semangka
Jumat, 5 April 2024 3:05 Wib
Embiid kembali, 76ers langsung kalahkan tim pemuncak Wilayah Barat
Rabu, 3 April 2024 11:12 Wib
Harimau Sumatra kembali terlihat di Jalan Lintas Barat Krui
Senin, 1 April 2024 16:39 Wib